Akibat Remehkan Lawan
(3 Arsenal v Anderlech 3) LONDON - Arsenal harusnya bisa mengikuti langkah Borussia Dortmund untuk lolos dari Grup D Liga Champions 2014-2015. Namun, The Gunners -julukan Arsenal- harus menunda kepastian lolos setelah ditahan imbang Anderlecht 3-3 di Emirates kemarin (5/11). Hasil seri tersebut membuat Manajer Arsenal, Arsene Wenger marah besar. Ya, Wenger pantas geram. Pasalnya, Arsenal sebetulnya sudah unggul 3-0 dan punya kans besar untuk lolos duluan. Tendangan penalti Mikel Arteta pada menit ke-25 membuat Arsenal memimpin 1-0. Arsenal lantas menambah dua gol lagi melalui tendangan keras Alexis Sanchez (29’), dan sontekan Alex Oxlade-Chamberlain pada menit ke-58. Dalam kondisi unggul jauh, Arsenal malah kehilangan fokus. Pertahanan yang digalang Per Mertesacker dan Calum Chambers begitu buruk. Namun dari semua pemain belakang Arsenal, performa bek asal Spanyol, Nacho Monreal lah yang paling jeblok. Alhasil, Anderlecht mampu menyusul melalui dua gol Anthony Vanden Boore pada menit ke-61 dan tendangan penalti di menit ke-73. Tandukan Aleksandar Mitrovic pada menit terakhir menggagalkan kemenangan Arsenal yang sudah berada di depan mata. \"Mungkin kami meremehkan. Di Liga Champions, kami harusnya berada dalam level mental yang tepat. Pertahanan kami sangat buruk mulai dari menit pertama sampai menit ke-90,\" kecam Wenger seperti dilansir BBC. Bagi Arsenal, unggul 3-0 dan gagal menang bukan barang baru. Pada Februari 2011 saat melawan Newcastle United di Premier League, performa Arsenal justru lebih payah. Memimpin 4-0 lebih dulu, Arsenal tersusul dan harus mengakhiri laga dengan skor 4-4. Kesedihan Arsenal di laga kemarin semakin lengkap karena Arteta mengalami cedera hamstring. Gelandang asal Spanyol itu digantikan Mathieu Flamini pada menit ke-62. \"Kami datang dari kompetisi yang kecil. Namun kami menunjukkan bahwa kami bisa mengimbangi Arsenal. Saya kira, kami layak mendapatkan lebih dari satu poin,\" ucap Besnik Hasi, pelatih Anderlecht sebagaimana dilansir situs resmi UEFA. \"Namun saya puas. Kami menunjukkan kualitas kami sebagai sebuah tim. Kami bertarung sampai akhir,\" imbuhnya. (nur/bas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: