Warga Langsung Tempati Blok Jotang

Warga Langsung Tempati Blok Jotang

MALAUSMA - Keputusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka mengizinkan warga Dusun Cigintung Desa Cimuncang Kecamatan Malausma yang jadi korban bencana pergerakan tanah pada tahun 2013, ternyata langsung mendapat respons positif warga. Hal tersebut terlihat dari proses relokasi dan pembangunan rumah warga yang begitu cepat, sehingga dalam waktu yang relatif singkat sudah dapat ditempati para pemiliknya. Dalam program relokasi warga dari Dusun Cigintung ke Blok Lapang Jotang di Desa Jagamulya tersebut, pemkab memberikan fasilitas dalam bentuk bantuan stimulan bahan bangunan senilai Rp15 juta per rumah. Untuk pengadaan tanah, warga membeli masing-masing dan pengerjaan dilaksanakan secara swadaya dan gotong royong di antara masyarakat. Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka Wawan Sarwanto SH MSi mengatakan, proses pembangunan rumah warga Cigintung di Blok Jotang telah dimulai sejak peletakan batu pertama pada tanggal 4 September 2014. Sejak saat itu pembangunan terus berlangsung dan saat ini sudah banyak warga yang menempati rumahnya meskipun penerangan atau listrik belum ada. “Alhamdulillah warga merespons baik program relokasi ini dan itu terlihat dari kekompakan mereka dalam mengerjakan rumah sehingga prosesnya berjalan cepat. Program relokasi saat ini dilaksanakan dengan membangun 400 rumah yang anggarannya dari APBD Provinsi Jawa Barat,” jelas Wawan Sarwanto kepada Radar saat ditemui di lokasi relokasi, kemarin (13/11). Dikatakan Wawan, proses pembangunan ditargetkan selesai sampai akhir Desember 2014 sejak dimulai dan warga bisa langsung menempati rumahnya masing-masing yang telah selesai. Pengerjaan rumah yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat berjalan lancar dan proses selanjutnya tinggal membangun sarana jalan dan tembok penahan tanah (TPT). Menurutnya, pemerintah akan terus berusaha agar kebutuhan sarana dasar yang dibutuhkan warga di lokasi pemukiman baru dapat terpenuhi. Setelah pembangunan rumah selesai, proses selanjutnya penyambungan instalasi listrik, pembangunan jalan lingkungan, pengadaan sarana air bersih, pembangunan masjid dan balai kampung serta sekolah. Sementara itu, Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Amanah Kiai Muhamad Yusuf Tojiri mengatakan, Pokmas dalam proses relokasi warga berperan sebagai pengorganisir warga dan distribusi bantuan bahan bangunan. Dalam pelaksanaan pembangunan rumah, seluruh warga secara sukarela bergotong royong melaksanakan pembangunan setelah bantuan bahan bangunan dari pemerintah sampai ke lokasi. “Kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah membantu warga dalam  merelokasi rumah warga Dusun Cigintung yang terkena musibah pergerakan tanah. Meskipun bantuan bahan bangunan hanya bersifat stimulan, tapi alhamdulillah warga di sini dapat melaksanakannya sehingga kini memiliki tempat tinggal kembali,” ujar Kiai Muhamad Yusuf Tojiri didampingi warga lainnya Iyo dan Yanto. (eko)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: