Jalur Pangenan Minim Rambu Lalu Lintas
PANGENAN - Jalur pantura Pangenan masih minim rambu-rambu lalu lintas. Padahal, jalur tersebut merupakan jalur padat kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Pantauan Radar, jalur yang membentang sekitar tiga kilometer itu banyak dilalui kendaraan dan juga warga yang melintas untuk menyeberang jalan. Minimnya rambu-rambu lalu lintas membuat warga khawatir. Karena jalur tersebut rawan kecelakaan. Selain itu pada malam hari suasana jalanan gelap gulita. Dibeberapa titik juga tidak memiliki rambu lalu lintas seperti rambu berbelok arah maupun rambu peringatan rawan kecelakaan. Salah satu titik di mana tidak terdapat rambu lalu lintas adalah di depan pabrik PT Pokphand yang terletak di Desa Astanamukti, Kecamatan Pangenan. Di tempat itu tidak terdapat rambu lalu lintas berbelok arah. Padahal, ditempat itu kerap dilalui warga dan karyawan yang hendak keluar masuk pabrik tersebut. Salah satu kasus kecelakaan yang merenggut korban jiwa juga pernah terjadi di tempat itu yakni saat Sabtu (1/11). Akibat tabrakan itu, pengendara sepeda motor langsung meninggal dunia di tempat. Salah satu sekuriti di pabrik tersebut, Taufik (38) mengatakan di titik itu memang sangat dibutuhkan adanya rambu lalu lintas berputar arah, agar para pengendara dapat dengan tertib untuk memutar kendaraannya. Selain itu, memang tidak dapat dipungkiri bahwa jalur tersebut memang merupakan jalur yang dilalui dengan kendaraan berkecepatan tinggi. Mengingat kondisi jalan yang lebar dan sepi dari pemukiman penduduk sehingga kendaraan yang melintas dengan leluasa melaju dengan kecepatan tinggi. “Di sini sangat dibutuhkan adanya sebuah rambu lalu lintas yang mengatur para pengendara untuk dapat berputar arah ataupun belok arah,” katanya. (rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: