Budi-Syukur Jadi Kandidat Kabag Humas
Ini Terjadi kalau Agus Jadi Pindah, Sekmat Pekalipan Kandidat Kabag Persidangan DPRD KEJAKSAN- Banyak sekali nama-nama pejabat yang beredar jelang mutasi. Selain nama Kabag Humas Agus Sukmanjaya yang disebut-sebut digeser ke RSUD Gunung Jati (RSUDGJ) menjadi wadir umum dan keuangan, ada juga Camat Harjamukti Budi Suwarso. Budi disebut-sebut bisa menggantikan posisi Agus Sukmanjaya. Budi dianggap mampu mengemban tugas ini. Apalagi di bawah humas akan bergabung kasubag protokol yang selama ini gabung di bagian umum setda. Budi sendiri pernah menjabat sebagai kasubag protokol. Pria kelahiran Solo ini dianggap memiliki kemampuan, juga ketegasannya. Ini menjadi nilai lebih bagi alumnus STPDN tersebut. Tapi ada juga nama Kabag Pembangunan H RM Abdul Syukur. Ia juga disebut-sebut kandidat kuat kabag humas. Syukur dianggap mampu membangun komunikasi dengan baik dengan semua kalangan. Sebenarnya banyak kalangan memperediksi Syukur bakal mendapatkan promosi eselon II. “Makanya kita lihat saja terus perkembangan mutasi ini,” ujar salah satu pejabat di lingkungan balai kota, kemarin. Bagaimana dengan kursi kabag Persidangan DPRD yang kosong? Untuk posisi ini, ada Joko Murwanto yang saat ini menjabat sebagai sekmat Kecamatan Pekalipan. Joko dikabarkan akan menduduki kursi itu. Sebelum promosi sebagai sekmat, Joko pernah menduduki posisi kasubag humas di bawah kabag persidangan. Sementara itu, kapan mutasi akan digelar memang masih belum ada jawaban pasti dari para pemegang kebijakan. Kabid Mutasi, Mundirin, enggan berkomentar banyak perihal mutasi. Mundirin belum bisa memastikan kapan mutasi akan diumumkan dengan alasan belum ada pembahasan. Sekda Drs Asep Dedi MM yang ditemui usai rapat bersama badan anggaran DPRD juga mengatakan mutasi masih menunggu kedatangan Wakil Wali Kota Nasrudin Azis yang sampai sekarang masih di Bekasi mendampingi kontingen Cirebon yang berlaga di Porda tingkat Jawa Barat. Wakil wali kota sendiri akan tiba di Kota Cirebon hari Minggu 23 November. “Kita masih menunggu pak wakil pulang dari Porda,“ kata Asep Dedi kepada Radar Cirebon. Sekda juga memastikan akan banyak nama yang terkena mutasi. Hal ini disebabkan seiring perubahan SOTK yang baru, termasuk eselon III dan eselon IV di lingkungan setda. Namun demikian, Asep Dedi enggan menjelaskan rincian nama-nama yang bakal dimutasi. (abd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: