Masuk Fase Terburuk

Masuk Fase Terburuk

(1 Arsenal v Man United 2)   LONDON - Arsenal belum lepas dari episode buruk. Kekalahan kembali diderita The Gunners -julukan Arsenal- ketika menjamu Manchester United di Emirates kemarin. Mereka dipaksa menelan kekalahan dengan skor 1-2. Kekalahan tersebut membuat posisi Arsenal anjlok ke peringkat delapan klasemen sementara. Mikel Arteta dkk hanya mengumpulkan 17 poin hasil empat menang dan lima seri. Bagi Arsenal, ini adalah start terburuk dalam sejarah mereka di Premier League. \"Itu adalah pertandingan ketika kami mendominasi penguasaan bola sebanyak 80 persen. Kami lama sekali tidak mendominasi Manchester United seperti yang kami lakukan dalam pertandingan itu,\" ucap Manajer Arsenal Arsene Wenger sebagaimana dilansir The Guardian.  \"Pada akhirnya, kami tidak bermain efisien. Dalam pertahanan, kami membuat kesalahan dan bisa mereka manfaatkannya dengan baik. Itulah cerita dalam pertandingan itu,\" imbuh manajer yang mulai membesut Arsenal pada musim panas 1996 itu. Wenger benar. Dalam laga itu, United memang sangat efisien. Hanya mencatat dua tendangan akurat ke arah gawang, United berhasil menuntaskan semuanya menjadi gol. United memimpin pada menit ke-56 melalui gol bunuh diri Kieran Gibbs. Setan Merah menggandakan keunggulannya lewat Wayne Rooney, lima menit sebelum pertandingan berakhir. Itulah gol ke-100 Rooney di Premier League. Uniknya, gol pertamanya di liga paling elite di Inggris itu, juga dicetak ke gawang Arsenal. Ketika itu, Rooney masih menjadi pemain Everton. Arsenal hanya bisa memperkecil kedudukan melalui pemain pengganti Olivier Giroud di menit terakhir pertandingan. \"Kami memiliki banyak sekali pelung. Namun kiper mereka menjadi man of the match. Pertahanan kami begitu naif,\" tegas Wenger. Memang, Arsenal mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 61 persen. Arsenal juga sukses mencatat 23 tendangan dengan sembilan di antaranya mengarah ke gawang. Tetapi peluang-peluang itu gagal membuahkan lebih dari satu gol. \"Jika saja Arsenal mencetak gol dalam 20 menit pertama, hasilnya jelas akan lain. Dan hasil ini merupakan jawaban mengapa saya memakai formasi tiga bek. Sekarang, saya bisa tertawa,\" ucap Manajer United Louis van Gaal kepada BBC. (nur/bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: