57 Siswa LPK ABA OJT di Maskapai Penerbangan

57 Siswa LPK ABA OJT di Maskapai Penerbangan

KEDAWUNG– Lembaga Pendidikan Keterampilan (LPK) Angkasa Biru Aviasi (ABA) Cirebon melepas 57 siswanya on the job training (OJT) di maskapai penerbangan. Pelepasan digelar di Hotel Patra Jasa, Sabtu (22/11). Komisaris LPK ABA, Ary Mercyanto mengatakan, LPK ABA merupakan pendidikan yang diformulasikan dengan sistem atmosfer kekeluargaan. Para siswa diberikan pembinaan sejak awal bergabung untuk bekerja di maskapai penerbangan. Siswa yang diberangkatkan semuanya adalah lulusan SMA atau sederajat. “Mereka yang diberangkatkan untuk mengikuti PKL sudah menentukan dimana mereka akan memilih tempat. Mereka OJT di sana selama dua bulan. Sebelum diberangkatkan kita berikan motivasi kepada mereka agar semangat,” ujar Ary, kepada Radar. Sebelum diberangkatkan, kata Ary, para siswa diberikan pembekalan program pelatihan selama enam bulan. Dua bulan diberikan pendidikan di kelas, dua bulan untuk PKL dan dua bulan berikutnya masuk kelas lagi untuk pemantapan. “Penyaluran LPK ABA ini kami kerja sama dengan maskapai penerbangan Sriwijaya Air Jogja, Sriwijaya Air Solo, Merang, Avia Star Cengkareng dan Call Star solo. Angkatan ke enam siswa yang diberangkatkan ini sebanyak 57 siswa,” akunya. Hal senada pun diungkapkan Komisaris LPK ABA, Agus Setiawan. Dia mengatakan, latar belakang dibuatnya LPK ABA ini karena melihat perkembangan industri penerbangan di Indonesia sangat pesat. Akan tetapi, SDM dari pramugarinya sendiri sangat minim. “Kebanyakan maskapai penerbangan merektrut karyawannya yang berlatar belakang D3 ataui S1. Nah, posisi ini kita ambil terobosan atau upgrading dengan melakukan training yang sifatnya skil dan observasi,” ucapnya. Dia mengaku, mengambil langkah ini karena ingin menjawab tantangan industri penerbangan dari sisi pendidikan SMA atau sederakat. Skill ini memang agak sulit dicari apalagi mereka yang lulusan SMA atau SMK, oleh karena itu kita ambil terobosan dalam waktu enam bulan siswa kita bisa memiliki skill tersebut,” tukasnya. Di dalam proses training sendiri, ada tiga jenis kemampuan yang sudah disiapkan, yakni, general dimana siswa wajib menguasai bahasa dan komunikasi sebelum lulus. Kemudian, performance dan keterampilan khusus mendidik pelajaran yang berhubungan dengan areal kerja. Lulusan LPK ABA banyak yang sudah bekerja di maskapai penerbangan Call Star, Jas (Jasa Angkasa Semesta), penerbangan internasional, Two and Travel, Express, New Jatayu Air dan beberapa mas kapai lainnya,” pungkasnya. (sam/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: