Deskbook Samsung Tampil Mewah

Deskbook Samsung Tampil Mewah

CIREBON - Deskbook jadi terobosan baru perangkat kerja. Desain dan fungsinya memberi lebih dibanding saat menggunakan laptop atau komputer. Samsung tak ketinggalan menghadirkan produk dengan CPU yang menyatu dengan perangkat monitor ini. “Deskbook Samsung yang tersedia tipe Ativ One 5 Style,“ ucap singkat Kepala Toko Dwijaya Computer, Ika Atikah. Menurut Ika, sebenarnya tak hanya Samsung yang mengeluarkan deskbook, merek lain seperti Axioo, lenovo dan Acer juga sudah mulai menjual deskbook. Hanya saja harga deskbook Samsung paling tinggi dibanding deskbook merek lain. “Untuk Ativ One 5 Style harganya Rp10,6 juta dengan fitur dan spesifkasi mumpuni,” ungkapnya. Dijelaskan dia, spesifikasi yang dimiliki deskbook Samsung antara lain prosesor quad core, RAM 4 GB DDR3, HDD 1 tera SATA, LAN, cardreader, HDMI, webcam 1,3 megapiksel, layar 21,5 inci, full HD, bluetooth 4.0, sistem touchscreen (layar sentuh) serta memiliki sensor tangan dan suara. “Semua deskbook juga rata-rata sudah menggunakan windows 8 original jadi lebih aman untuk pengoperasian Microsoft,” jelasnya, kemarin Deskbook Samsung, kata Ika, memang lebih unggul dengan desain yang mewah. Meski secara fungsi tak jauh beda dengan merek lain. Sebenarnya peminat deskbook cukup banyak tapi tak sedikit pula yang terbentur harga karena, bisa dua kali lipat dari harga komputer atau laptop. “Harga tinggi sesuai dengan gaya simpel elegan dan tak butuh banyak tempat seperti menempatkan komputer untuk monitor dan CPU. Ditambah bisa layar sentuh untuk memudahkan akses beberapa aplikasi seperti pemutar musik atau mencari file,“ katanya. Meski penjualan belum setinggi laptop, lanjut dia, deskbook masih ada yang mencari baik untuk perorangan atau institusi. Pengerjaan tugas lebih jelas dengan layar besar deskbook. Jika laptop hanya 14 atau 15 inci deskbook menyediakan layar 21 inci. “Untuk deskbook, laptop dan komputer tak bisa dibandingkan satu sama lain. Masing-maisng punya kelebihan untuk jadi pertimbangan konsumen. Kalau dinilai dari mobilitas tentu deskbook bukan pasarnya karena, untuk digunakan sebagai perangkat tetap. Beda dengan laptop yang bisa dibawa kemana-mana,“ pungkasnya. (tta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: