Nyaris Pingsan Ngantre PSKS

Nyaris Pingsan Ngantre PSKS

LEMAHWUNGKUK- Seorang warga nyaris pingsan saat mencairkan dan bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Kantor Pos Cirebon, Sabtu (29/11). Diketahui dia bernama Risa (60), warga Kelurahan Sunyaragi Kecamatan Kesambi. Risa terjatuh ketika berdiri di deretan antrean yang mengular. Pada hari itu, empat kelurahan dijadwalkan menerima dana PSKS dengan total penerima 1.948 RTS. Risa sendiri langsung diselamatkan oleh seorang petugas Satpol PP. “Tadi pusing mondar-mandir fotokopi, pas kembali langsung lemes,” tutur Risa. Cuaca panas yang terik dan kondisi antrian yang berdesakan membuat tubuhnya lemas dan kepalanya pusing. Sayangnya, tidak ada petugas medis yang disediakan di tempat tersebut. Risa hanya ditangani oleh petugas pos dengan diberikan minyak kayu putih. Selepas pulih, Risa pun langsung tersenyum lebar karena bisa mencairkan dana PSKS itu tanpa harus mengantri lagi. Petugas memberikan pengecualian kepada warga yang sakit, orang tua yang jompo dan ibu-ibu hamil untuk mencairkan lebih awal tanpa mengantri. Sementara, warga yang KPS-nya hilang juga kerepotan mengurus surat-surat yang menjadi persyaratan. Mereka harus mengurus dulu surat kehilangan ke RT/RW dan Kelurahan. Setelah itu melaporkannya ke tenaga kerja sosial kecamatan (TKSK) dan Kantor Pos. “Ya gak lama sih, cuman pegel bolak-baliknya,” ucap Yusiti, warga Keluarahan Kesunenan. Ia mengaku keehilangan KPS akibat sering pindah-pindah tempat tinggal. “Tadinya dikira sudah tidak berlaku lagi, jadi ya gak dirawat,” tukasnya. Warga lainnya, Kapsah juga harus mengurus keterangan dari TKSK akibat nomer kartu perlindungan sosial yang tercantum tidak sesuai dengan data komputer. “Ini nomornya tidak sesuai, jadi harus laporan dulu ke TKSK baru bisa dicairkan,” kata dia. Sedangkan Kanan (70), harus gigit jari karena tidak bisa mencairkan PSKS, karena semua identitasnya hilang. Saat berangkat dari rumah kakek asal Kanggraksan ini, sudah mengantongi semua identitas didompet. Namun tidak disadari dompet itu terjatuh. “Sudah linglung tadi sudah dimasukan dompet, jatuh mungkin, hilang semua, KTP dan KPS-nya,” keluhnya. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: