Masyarakat Minta Jangan Menunggu

Masyarakat Minta Jangan Menunggu

Terkait Antisipasi Bencana Banjir INDRAMAYU - Hujan yang mulai turun di bulan Desember dirasa masih belum menunjukan efek, hal itu karena curah hujan masih belum merata. Seperti yang terjadi di beberapa daerah di wilayah Jawa Barat maupun wilayah lainnya di Indonesia. Namun, Indramayu memiliki trauma terkait hujan. Seperti yang terjadi awal tahun 2014 lalu, dimana Indramayu dikepung bencana banjir. Bahkan, banjir di awal tahun itu dinilai sebagai yang terparah. Meski musim hujan sudah mulai, namun Satkorlak Ka­bupaten Indramayu dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta Ba­sarnas dan Dinas terkait masih menunggu hasil rapat koordinasi. Rapat tersebut nantinya akan membahas agenda penanggulangan bencana khususnya di wilayah Kabupaten Indramayu. “Untuk rencana penang­gulangan bencana yang kemungkinan terjadi di wilayah Kabupaten Indramayu, kami masih menunggu hasil rapat koordinasi dengan pemerintah daerah. Agenda rapat tersebut baru akan dibahas minggu depan,” terang H Abdul Mutholib, Sekretaris Satlak Bencana Kabupaten Indramayu saat ditemui Radar. Meski masih menunggu rapat koordinasi, menurutnya wilayah yang berpotensi terkena banjir kemungkinan besar akan menjadi prioritas yang akan menjadi sasaran penanggulangan. Sementara itu warga yang daerahnya merupakan lang­ganan banjir, berharap pe­me­rintah daerah sesegera mung­kin melakukan an­tisipasi pe­nanggulangan banjir secara dini. “Kami berharap sesegera mungkin pemerintah atau dinas terkait melakukan upaya penanggulangan khususnya masalah banjir, agar pada musim hujan yang akan datang daerah kami tidak lagi kebanjiran,” harap Endun, warga Desa Jangga kecamatan Losarang, yang rumahnya terkena banjir saat musim hujan awal tahun lalu. Wilayah yang berpotensi terkena banjir biasanya yang terletak di daerah yang ketinggian tanahnya di bawah atau lebih rendah dari aliran sungai yang membentang di wilayah tersebut. Seperti kejadian banjir yang terjadi beberapa waktu lalu, hampir setiap kecamatan di Kabupaten Indramayu merasakan luapan air. Sebagian besar masuk ke dalam rumah-rumah penduduk. “Perlu keseriusan dari pe­merintah daerah, serta unsur terkait lainnya dalam hal penanggulangan banjir yang terjadi di Kabupaten Indramayu agar pada musim hujan saat ini tidak lagi kebanjiran,” terang Adang, salah seorang pemerhati lingkungan kepada Radar. Sementara itu posko Satuan Tugas Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana, terlihat tetap berjaga-jaga mengantipasi keadaan. Mereka mengantisipasi curah hujan yang tidak menentu yang bisa menimbulkan cuaca serta keadaan yang bisa berubah-ubah. (mg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: