Kecamatan Plumbon Juara Umum STQ

Kecamatan Plumbon Juara Umum STQ

SUMBER- Dewan Hakim Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Kabupaten Cirebon menetapkan Kecamatan Plumbon sebagai juara umum dengan skor 19. Penetapan ini dikukuhkan melalui SK Dewan Hakim nomor 03/DH.STQ/Kab.Crb/2014. Untuk juara dua dimenangkan Kecamatan Dukupuntang dengan skor 17, Sedangkan juara ketiga adalah Kecamatan Plered dengan skor 16. Sementara untuk keputusan panitia seleksi STQ tingkat Kabupaten Cirebon nomor 01/Pan/STQ/Kab.Cbn/2014 tentang penetapan juara pawai taaruf, juara satu diraih oleh Kecamatan Klangenan dengan nilai 258, sedangkan juara dua Kecamatan Sumber dengan nilai 256 dan untuk juara ketiga diraih oleh Kecamatan Karangsembung dengan nilai 255. Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi mengatakan, penutupan STQ Sabtu (6/12) bukan berarti terpasang tanda stop untuk mempelajari Al quran, namun harus terus memacu diri dengan meneladani dan mencontoh para teman, para senior, para guru, yang pernah berprestasi di tingkat provinsi, nasional dan internasional. “Prestasi yang mereka raih sudah pasti disebabkan karena mereka tidak lekas berpuas diri dan tidak berputus asa,” ujar Sunjaya, dalam sambutannya. Sunjaya mengucapkan selamat kepada para peserta qori-qoriah, hafidz-hafidzah, mufassir-mufassirah, yang berhasil meraih gelar juara pada STQ kali ini. Dia berharap, prestasi yang diraih dapat semakin memotivasi untuk lebih giat berlatih, sehingga nantinya mampu menorehkan prestasi pada event yang lebih tinggi yakni STQ tingkat Provinsi Jawa Barat. “Bagi yang belum berhasil meraih prestasi, saya berharap untuk tidak berkecil hati. kegagalan saat ini hendaknya dapat menjadi penyemangat untuk lebih giat berlatih sehingga pada STQ atau MTQ di masa mendatang,” ucapnya. Menurutnya, kegiatan seleksi tilawatil quran tidak semata-mata menjadi ajang untuk berlatih dan bertanding membaca Al quran saja. Tapi substansinya adalah bagaimana cara mencintai dan menjaga kesucian Al quran diikuti dengan pengamalan nilai-nilai yang ada di dalamnya. “Oleh sebab itu, mari kita mengembalikan niat awal kita mempelajari Al quran yaitu mencari ridho Allah SWT dengan penuh keikhlasan,” terangnya. Mudah-mudahan, kata Sunjaya, STQ tahun ini juga kita harapkan menjadi kesempatan terbaik untuk melakukan kaderisasi, menciptakan tunas-tunas baru. Karena bagaimanapun usia manusia terus bertambah sehingga harus ada regenerasi qori-qoriah, hafidz-hafidzah, mufassir-mufassirah handal yang akan menggantikan mereka yang sudah senior. “Bagi umat Islam diselenggarakannya STQ ini bisa menjadi suatu momen yang pas untuk melakukan refleksi terhadap tugas spiritual dan kemanusiaan yang telah dilakukan, termasuk bagaimana meningkatkan kualitas pengabdian di tengah kehidupan keluarga, bangsa dan negara,” ucapnya. Dia mengungkapkan, STQ telah di laksanakan dengan sukses berkat kerjasama yang sinergis dari semua pihak baik panitia, official kecamatan dan terlebih masyarakat di Kecamatan Sumber. “Kepada semua pihak yang terlibat, khususnya para dewan hakim, kami atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Cirebon mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya. semoga apa yang kita laksanakan ini tercatat sebagai amal ibadah kita di hadapan Allah SWT, amiin,” tuturnya. (sam/opl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: