SSB Sesalkan Sikap PSSI

SSB Sesalkan Sikap PSSI

CIREBON – Kongres PSSI Kota Cirebon 28 September 2014 menandakan berakhirnya dualisme. Edi Suripno terpilih sebagai ketua Asosiasi PSSI Kota Cirebon dalam kongres tersebut dan sudah mengantongi surat pengakuan dari Asosiasi PSSI Provinsi Jabar. Namun, hingga saaat ini terlihat belum ada program pembinaan yang digulirkan. Pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) Taruna Jati, Mohhamad Tubadi menyesalkan sikap PSSI yang pasif pasca rekonsiliasi. Dia berharap, PSSI segera menelurkan program-program yang sejalan dengan arah pembinaan di sejumlah SSB di Kota Cirebon. “SSB di Kota Cire­bon itu tidak banyak. Setidak­nya yang aktif itu sekitar lima SSB. Sebaiknya, PSSI merangkul SSB-SSB ini untuk menggulirkan program pembi­naan,” ujarnya, kemarin (8/12). Melihat situasi saat ini, Tubadi pesimistis PSSI mampu mengakhiri krisis prestasi sepak bola Kota Cirebon. Menurut Tubadi, masyarakat masih menyimpan harapan besar dapat melihat kembali kejayaan sepak bola Kota Cirebon. Sayangnya, PSSI tidak peka menyikapi situasi tersebut. “Prestasi kita terpuruk bukan karena kita tidak memiliki pemain berbakat. Tetapi karena minimnya kesadaran dan kepedulian terhadap pentingnya pembinaan,” tegasnya. Sementara itu, Edi Suripno mengungkapkan, pihaknya bukan tidak memiliki program pembinaan. Edi mengaku sudah memiliki planning untuk masa kepengurusan empat tahun mendatang. “Kita memiliki banyak rencana, namun belum bisa direalisasikan tahun ini,” katanya. Edi menambahkan, pihaknya akan mulai menggeber sejumlah kompetisi pada awal tahun depan. Ketua DPRD Kota Cirebon itu berjanji akan menggelar kompetisi internal PSSI untuk memacu pembinaan di SSB-SSB. “Kita sudah menyusun program. Rencananya akan digelar kompetisi dengan klasifikasi kelompok umur mulai awal tahun depan,” ujarnya. Pihaknya berkomitmen terus menjaga konsistensi di ajang resmi PSSI seperti Piala Nusantara, Suratin dan Haornas. Sejumlah program disusun PSSI sebagai upaya memajukan prestasi tim sepak bola Kota Cirebon. Namun demikian, jika dilihat dari segi pola pembinaannya, tidak ada yang baru dari program yang disuguhkan PSSI untuk periode empat tahun mendatang. “Program kita mengikuti ritme pembinaan yang digalakkan PSSI Jabar. Insya Allah secara bertahap prestasi kita akan terus meningkat,” pungkasnya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: