Rekrut Pemain Gagal?

Rekrut Pemain Gagal?

SURABAYA - Persebaya Surabaya hampir pasti merekrut dua pemain Argentina, Benito Montalvo dan  Nicolas Abot. Hal ini diutarakan Manajer Persebaya, Gede Widiade, kemarin (9/12). \"Sudah pasti direkrut, kan sudah datang kesini dan sudah melakukan tes medis. Apalagi besok mereka juga sudah akan langsung main,\" katanya. Secara yakin, Gede memastikan bahwa dua pemain yang direkrutnya itu adalah pemain berkualitas. Dia mengklaim, penelusuran data track record si pemain sudah dia lakukan sedetail mungkin, entah itu lewat media sosial ataupun video di youtube. Dari sanalah Gede sudah mantap akan merekrut dua pemain ini. \"Saya melihatnya dari YouTube. Mereka berdua main di laga final. Saya melihatnya video di YouTube yang paling terbaru, rekaman itu di up-load paling terbaru bulan Agustus lalu. Mereka bermain bagus kok,\" Jelas Gede. Namun setelah diselidiki, asal-usul dua pemain ini, hasilnya malah bertolak belakang dengan apa yang diutarakan Gede. Dalam data yang didapat soccerway, jika berkaca dari karir dua pemain ini selama tiga tahun terakhir tak ada prestasi yang bisa dibanggakan. Saat bermain di Amerika Selatan, Montalvo dan Abot lebih sering bermain di klub divisi dua atau tiga. Kesempatan bermainnya pun cukup minim dan lebih banyak berkutat di bangku cadangan. Pada awal tahun 2014, keduanya hijrah ke Eropa dan membela klub yang sama yakni klub asal Latvia, FC Jurmala. Meski berlaga di Virsliga -kompetisi sepak bola tertinggi di Latvia yang beranggotakan 10 klub- nyatanya bukan prestasi yang diberikan kedua pemain ini, yang ada malah degradasi dengan posisi klub yang berada di buncit klasemen. Dari 36 kali main, FC Jurmala hanya bisa menang 2 kali, seri 6 kali dan kalah 28 kali Dalam soal kebobolan sepanjang musim, klub yang ber-homebase di Sloka Stadium itu kebobolan 110 gol dan hanya bisa mencetak 29 gol. Padahal pada musim itu, Montalvo dan Abot selalu jadi pemain inti dengan caps 34 kali. Dalam soal torehan gol, Montalvo yang berposisi sebagai gelandang hanya bisa menyumbang empat gol. Sedangkan Abot yang biasa berperan sebagai striker hanya tiga gol. Rencananya, setelah mengalami tes medis, dua pemain ini akan dimainkan saat Persebaya menggelar laga uji coba melawan Surabaya FC, sore nanti. \"Sebenarnya mereka sudah datang di Surabaya, namun karena harus tes medis hari ini tak bisa latihan, kemungkinan besar besok mereka akan hadir,\" kata pelatih sementara, Ibnu Grahan. Kedua pemain itu rencananya akan dikontrak Persebaya selama satu musim. Namun setiap tiga bulan sekali mereka bakal dievaluasi dan ditinjau kinerjanya secara detail. (wam/jar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: