Warga Klayan Keluhkan Air Limbah

Warga Klayan Keluhkan Air Limbah

GUNUNG JATI– Hampir 10 hari warga Desa Klayan Kecamatan Gunung Jati mengeluhkan bau tak sedap dari aliran sungai yang tak jauh dari permukiman mereka. Ketua RT 23/RW 06 Vila Intan III Desa Klayan Kecamatan Gunung Jati, Syamsul Rizal mengatakan, aliran Sungai Suprawan yang melintasi permukiman warga saat ini berwarna hitam pekat. Kemudian, menimbulkan bau yang tidak sedap yang mengganggu. “Saya sudah lapor melalui pemerintah desa sejak empat hari lalu dengan membawa sampel air. Tapi, belum ada respons dari dinas terkait,” papar Syamsul, kepada Radar, Senin (15/12). Pihaknya menduga, air pekat ini berasal dari dua aliran irigasi yang berada di sebelah barat permukiman warga. Di lokasi itu ada sebuah home industry yang diduga membuang limbahnya ke sungai. Oleh karena itu, warga meminta agar Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan (DPSDAP) dan Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) untuk segera menindaklanjuti laporan ini. “Dinas terkait harus segera melakukan pemeriksaan sampel air ini dan memastikan penyebabnya. Sekarang ini warga sangat terngganggu dengan bau tidak sedap yang ditimbulkan,” pintanya. Pjs Kuwu Desa Klayan, Hendro mengaku, sudah membawa sampel air ke dinas terkait. Tapi, belum ada jawaban dari dinas yang menangani persoalan sungai dan irigasi di Kabupaten Cirebon. “Saya sudah perintahkan perangkat desa untuk menindaklanjuti temuan warga agar dilaporkan ke dinas DPSDAP, tapi belum ada jawaban,” katanya. Dirinya berharap, persoalan ini mendapat perhatian serius. Sebab, bau tidak sedap tersebut sangat menggagu ketentraman. Warga juga khawatir, ada penyakit yang dibawa aliran sungai yang tercemar. “Kami minta ditangani serius, sebab sudah mengganggu permukiman warga kami,” pungkasnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: