Mutasi Digelar sebelum Libur Natal

Mutasi Digelar sebelum Libur Natal

MUTASI pejabat eselon dua, tiga, dan empat semakin mendekati pelaksanaan. Seluruh rangkaian proses mutasi telah ditempuh. Bahkan, kendala dalam mutasi telah ditemukan format terbaik agar pelaksanaan mutasi dapat dilakukan sebelum tutup tahun 2014. Info terbaru, mutasi akan digelar sebelum libur Natal yang jatuh pada Kamis (25/12). Ketua Tim Badan Pertimbangan Kepangkatan dan Jabatan (Baperjakat) Kota Cirebon, Drs Asep Dedi MSi, mengatakan, tim Baperjakat terus melakukan komunikasi aktif dengan unsur pimpinan, baik wali kota maupun wakil wali kota. Setelah bertemu dengan wali kota membahas mutasi, Asep Dedi telah menyampaikan hasilnya kepada wakil wali kota. “Pembahasan sudah selesai semua. Dalam rangka pengisian tahun anggaran baru, mutasi digelar Desember ini,” terangnya kepada Radar, kemarin. Selama ini, lanjutnya, wali kota dan wakil wali kota sudah melakukan komunikasi. Sehingga, kata Asep Dedi, mutasi secepatnya akan dilaksanakan pada pekan terakhir bulan Desember. “Secepatnya. Sebelum libur Natal sudah selesai. Proses dan pelantikan,” tukasnya. Beberapa nama mengalami pembahasan. Namun, hal itu dapat diselesaikan dengan baik. Secara aturan, untuk pelantikan dapat dilaksanakan oleh wakil wali kota. Namun, untuk pengesahan surat keputusan (SK), tetap dilakukan oleh kepala daerah. Dalam hal ini wali kota. Karena itu, peran wali kota menentukan dalam tanda tangan SK. Namun, proses seremoni pelantikan dapat diwakilkan kepada pejabat lainnya. “Kalau hanya melantik, itu bisa dilakukan wakil wali kota. Tetapi SK harus ditandatangani wali kota,” terang Asep Dedi. Sementara Wakil Wali Kota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH mengatakan, sebelum tutup tahun 2014 ini mutasi sudah selesai digelar. “Saya yakin selesai semuanya sebelum tutup tahun,” ucapnya kepada Radar, Kamis (18/12). Pasalnya, Azis telah memiliki format untuk menuntaskan persoalan mutasi. Langkah ini diambil setelah mengetahui hingga saat ini, Wali Kota Cirebon Drs H Ano Sutrisno MM masih dalam proses penyembuhan dari sakit. Pasalnya, nama-nama calon pejabat promosi maupun rotasi sudah ditentukan. Proses akhir saat ini, lanjut Azis, hanya tinggal pengesahan saja. Meskipun demikian, kata pria yang juga politisi Demokrat itu, pedoman dari Baperjakat Kota Cirebon maupun Provinsi Jawa Barat, tetap dijadikan patokan dalam rangkaian proses mutasi. “Nama-nama yang diajukan sudah dibahas bersama. Tentu ini dengan pertimbangan matang. Mutasi akan dilakukan banyak berdasarkan masukan dari Baperjakat,” paparnya. (ysf)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: