Pilwu Klangenan, Sambasi Raih Suara Terbanyak

Pilwu Klangenan, Sambasi Raih Suara Terbanyak

KLANGENAN - Setelah melewati penghitungan suara yang sangat ketat, akhirnya H Sambasi memenangi pemilihan kuwu Desa/Kecamatan Klangenan yang digelar, Minggu (30/10). Dalam penghitungan suara itu, calon kuwu nomor urut 3 H Sambasi meraih 1.643 suara dari total 3.556 suara. Sementara, nomor urut 1 Asmui mendapatkan 1.259 suara dan calon kuwu nomor 2 Diding meraih 525 suara. Sedangkan suara tidak sah dan blangko 207 suara. Pelaksanaan pilwu digelar di lapangan sepak bola Desa Klangenan. Berdasarkan pan­tuan Radar, pilwu ini berjalan cukup tertib ditambah antusiasme masyarakat yang cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan tingginya kehadiran masyarakat dalam proses pemilihan tersebut. Dari jumlah hak pilih sekitar 4.858 yang terdiri dari 2.416 laki-laki dan 2.442 perempuan, sampai panitia menutup waktu pencontrengan pemilihan sudah memenuhi kourum. Yang datang menggunakan hak pilih 3.634 suara. Hadir dalam pilwu, Camat Klangenan Drs H Gunawan MPd, Kapolsek Klangenan AKP Didi. Tampak pula anggota komisi 1 DPRD H Satori melakukan mo­nitoring. Dalam pelaksanaan pilwu tersebut, panitia menyediakan lima pintu dan 12 bilik terdiri dari 6 bilik laki-laki dan 6 bilik perempuan. Ketua Panitia Pilwu Desa Klangenan Munaji SPd me­nuturkan pihaknya melakukan upaya seoptimal mungkin agar proses demokrasi warga Klangenan berjalan aman dan lancar. Pihaknya juga melakukan antisipasi agar tidak terjadi kecurangan dan gugatan oleh para calon dengan melakukan perjanjian untuk siap menang dan kalah. “Pilwu Desa Klangenan tercipta aman dan kondusif,” tuturnya. Ketua BPD Klangenan Samsudin SP MM mengatakan antusias masyarakat dalam pelaksanaan pilwu sangat tinggi. Proses pemungutan suara pun berjalan dengan tertib dan aman. Tidak ada hambatan yang menyebabkan kekacauan. Sementara itu, anggota komisi 1 DPRD Kabupaten Cirebon H Satori menuturkan secara keseluruhan proses pilwu berjalan lancar. Mulai dari berkas berita acara ikrar siap menang dan kalah, hingga laporan tiap jam mengenai suara yang masuk. Hal ini tentunya sangat baik dan semoga menjadi contoh pilwu dengan administrasi yang rapi. Ditambahkannya, selama melakukan monitoring di beberapa pilwu Kabupaten Cirebon, baru kali ini menyaksikan persiapan panitia yang begitu sigap. Mulai dari panggung, penataan letak bilik dan pintu untuk pemilih hingga suasana yang kondusif. (mul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: