Warga Keluhkan Jalan Rusak

Warga Keluhkan Jalan Rusak

CIREBON – Warga Desa Prajawinangun Kulon, Kecamatan Kaliwedi, mengeluhkan jalan rusak. Karena jalan yang merupakan akses utama desa di tiga kecamatan itu sudah lama hingga sampai saat ini belum juga diperbaiki. Berdasarkan pantauan Radar, kondisi jalan yang setiap harinya dilalui kendaraan roda dua maupun empat tampak semakin parah. Akibar rusaknya jalan itu pula, tidak sedikit membuat kecelakaan warga yang melintas. Jalur Kaliwedi yang merupakan akses desa di tiga kecamtan tersebut berada masuk Desa Prajawinangun Kulon, Kecamtan Kaliwedi. Jalur tersebut sudah hampir satu tahun belum diperbaiki pihak terkait. Tidak sedikit warga sekitar yang mengeluhkan hal tersebut. Terlebih musim penghujan datang. Diprediksi, jalur tersebut semakin parah.  Terlihat saat adanya kendaraan roda dua maupun empat yang setiap waktu melintasi jalur tersebut. Sujadi (45) seorang warga sekitar yang ditemui Radar, mengeluhkan sikap pemerintah yang tidak memperhatikan jalan. Yang diketahuinya, jalan sudah tidak layak untuk dilalui warga. Karena menurutnya, sudah hampir satu tahun tidak tidak diperbaiki. Sedangkan musim hujan sudah turun. Hal tersebut akan membuat jalan semakin rusak parah. “Sudah hampir setahun belum juga diperbaiki, tapi katanya sih mau diperbaiki. Soalnya kemarin baru saja disurvei dinas terkait. Tetapi sampai saat ini belum juga ada tanda-tanda akan diperbaiki, padahal pengguna jalan sudah sangat sulit kalau lewat takut terjatuh. Jangan sampai jatuh korban dulu, baru segera diperbaiki” ujarnya, Sabtu (03/01). Menurutnya, Jalan Tegalgubug-Kaliwedi menghubungkan desa-desa di tiga kecamatan seperti Arjawinangun, Kaliwedi dan Gegesik. Tak jarang para pengguna jalan yang celaka akibat rusaknya jalan tersebut. “Jalan yang hanya lebar tiga meter itu hampir setengah seluruhnya rusak, sehingga sulit dilalui oleh mobil dan motor dan harus berhati-hati. Karena banyak kubangan yang dapat bisa mematahkan as mobil, sehingga tak jarang motor yang jatuh. Mobil yang patah as-nya apa lagi, kalau sungainya meluap, akan kesulitan lewat. Dan banyak sekali yang celaka,” terangnya. Sujadi menambahkan, dirinya beserta warga lain sudah melakukan upaya berkali-kali mengusulkan kepada pihak desa. Karena akses jalan itu sangat vital untuk aktivitas transportasi tiga kecamtan. “Kita sudah berupaya, namun sampai saat ini belum ada upaya dan penanganan dari pemerintah daerah yang cukup serius untuk memperbaikinya. Kalau tidak segera diperbaiki, maka jalan itu akan bertambah rusak dan makin banyak yang celaka,” tambahnya. (arn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: