Bekali Mahasiswa Kuliah Penerjemahan 

Bekali Mahasiswa Kuliah Penerjemahan 

Trobosan Sastra Jepang STIBA Invada Cirebon CIREBON - STIBA Invada Cirebon memiliki kegiatan pembelajaran mata kuliah Honyaku (penerjemahan). Pada mata kuliah tersebut, mahasiswa dijelaskan untuk menyelesaikan penerjemahan cerpen dan cerita-cerita rakyat Jepang. Hasilnya nanti dicetak sendiri dan dijadikan referensi untuk diperkuliahan penerjemahan. \"Adanya mata kuliah tersebut dilatarbelakangi oleh semakin eratnya hubungan kerja sama Indonesia-Jepang di berbagai bidang. Diikuti pula dengan masuknya gelombang budaya Jepang ke Indonesia. Hal ini dapat terlihat dari ditayangkannya berbagai judul anime atau kartun Jepang di televisi, komik-komik yang tersaji di rak-rak toko buku dan budaya pop Jepang lainnya yang banyak digandrungi kaum muda Indonesia. Sehingga terbukalah peluang yang luas bagi mereka yang menguasai Bahasa Jepang untuk turut serta keberbagai bidang kerja sama kedua negara,\" kata Ketua Prodi Sastra Jepang STIBA Invada Cirebon, Citra Dewi MPd kepada Radar, kemarin. Salah satunya bidang penerjemahan Bahasa Jepang. Menilik peluang tersebut, Prodi Sastra Jepang STIBA Invada Cirebon membekali mahasiswa agar siap terjun ke bidang penerjemahan Bahasa Jepang melalui mata kuliah Honyaku. \"Dalam mata kuliah ini mahasiswa dibekali dengan kompetensi penerjemahan bidang perkantoran, entertainmen, sastra, dan pariwisata. Dengan arahan tersebut, lulusan dapat terserap di perusahaan-perusahaan Jepang, media cetak atau elektronik, penerbitan karya sastra dan bidang kepariwisataan seperti tourist guiding, perhotelan, maupun berwirausaha membuka jasa penerjemahan secara independen,\" paparnya. Penerjemahan bagi pembelajar bahasa asing masih dianggap sebagai bidang yang sulit untuk dipelajari. Namun dengan pendekatan pembelajaran penerjemahan di STIBA Invada, mahasiswa dihadapkan dengan penerjemahan aplikasi dan penerjemahan praktis. Dengan menerjemahkan media riil yang ada di sekitar serta aplikatif di dunia kerja dan usaha. \"Dengan berbekal kemampuan penerjemahan tersebut mahasiswa Prodi Sastra Jepang STIBA Invada telah menghasilkan terjemahan karya sastra Jepang seperti cerpen, puisi, novel, dan telah dicetak, sehingga dapat dijadikan sebagai referensi belajar penerjemahan Bahasa Jepang,\" ujarnya. Menurut Citra, saat ini pihaknya juga sedang membuat proyek pembuatan guide book Cirebon untuk wisatawan Jepang. \"Kami berharap dapat rampung secepatnya dalam upaya memperkenalkan Cirebon lebih luas lagi terutama kepada warga Jepang,\" jelasnya. (nda/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: