Tangani 40 Kecamatan, Fasilitas Minim

Tangani 40 Kecamatan, Fasilitas Minim

Kondisi Damkar Kabupaten Cirebon Pos jaga pemadam kebakaran di kawasan Kabupaten Cirebon masih terbilang minim. Saat ini, pemkab hanya memiliki 10 pos damkar untuk menyelesaikan masalah kebakaran di 40 kecamatan. Jumlah mobil pemadam kebakaran pun hampir sama problemnya, masih minim. Idealnya, untuk wilayah Kabupaten Cirebon sedikitnya diperlukan 14 pos jaga pemadam kebakaran. Sementara jumlah mobil, paling sedikit 24 unit. Saat ini Bidang Pemadam Kebakaran mengaku hanya memiliki 12 unit. Ditemui di ruang kerjanya, kemarin (5/12), Kabid Pemadam Kebakaran Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Cirebon, Qomaruzzaman didampingi Kasi Penanggulangan Kebakaran, H Sumantri, menyebutkan, 10 pos jaga damkar tersebut berada di Losari, Ciledug, Cikulak, Sindang, Sumber, Weru, Gunung Jati, Lemahabang, Palimanan dan Arjawinangun. Pada pos jaga damkar tersebut, sedikitnya disiapkan satu unit mobil pemadam kebakaran. \"Untuk wilayah Weru dan Lemahabang sendiri kita siagakan dua unit, karena wilayah tersebut termasuk yang padat pemukiman dan padat usaha,\" lanjutnya. Kurangnya pos jaga ini, lanjut dia, cukup berpengaruh pada kecepatan penanggulangan pemadam kebakaran. Karena maksimalnya jarak tempuh dari pos ke tempat kejadian adalah 15 menit. \"Dari jumlah personel juga kita bisa dibilang kurang. Dengan total 184 personel tersebar di sembilan pos jaga, ini kurang efektif. Sementara idealnya satu regu berisi enam orang dengan sistem tiga sif. Sementara saat ini masih belum bisa seperti itu,\" lanjutnya. Rencananya, agar pemadaman kebakaran bisa lebih optimal, tahun ini akan dibangun dua penampungan air di dua kecamatan. Sehingga saat mobil kehabisan air bisa dengan segera mengambil di penampungan, bukan di pos jaga. \"Saat ini baru ada empat penampungan di Karangwareng, Gebang, Kanci dan Gegesik. Dan direncanakan tahun ini dibangun di Greged dan Plumbon,\" sambung Qomar. Idealnya, pihak damkar bisa menyiapkan hidran dari PDAM. Namun hingga saat ini keberadaan hidran juga masih minim dan tidak terawat. \"PDAM wajib menyediakah hidran,\" tukasnya. (ida ayu komang)     Kondisi dan Kebutuhan Damkar   -        10 pos jaga damkar untuk menyelesaikan masalah kebakaran di 40 kecamatan. Idealnya 14 pos jaga pemadam kebakaran. -        10 pos jaga damkar berada di Losari, Ciledug, Cikulak, Sindang, Sumber, Weru, Gunung Jati, Lemahabang, Palimanan dan Arjawinangun. -        Jumlah mobil yang dimiliki saat ini 12 unit. Sementara kebutuhan paling sedikit 24 unit untuk 40 kecamatan. -        Setiap pos jaga damkar, satu unit mobil. Kecuali wilayah Weru dan Lemahabang dua unit, karena padat pemukiman dan padat usaha. -        Jumlah total personel 184, tersebar di sembilan pos jaga. Idealnya satu regu berisi enam orang dengan sistem tiga sif. -        Rencananya, tahun ini akan dibangun dua penampungan air di Kecamatan Greged dan Plumbon. Saat ini baru ada empat penampungan di Karangwareng, Gebang, Kanci dan Gegesik. -        Kondisi hidran juga minim dan tidak terawat. Idealnya, pihak damkar bisa menyiapkan hidran dari PDAM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: