25 Tahun Mengabadi, Status Masih Honorer

25 Tahun Mengabadi, Status Masih Honorer

Sumaedi (68), Tenaga Pelaksana Administrasi Puskesmas Ciwaringin  Raut muka Sumaedi (68), sudah tidak lagi terlihat muda. Tenaga pelaksana administrasi Puskesmas Ciwaringin ini sudah 25 tahun mengabdi sebagai honorer. Tapi hingga saat ini Sumaedi belum juga diangkat sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Abdulrohman, Ciwaringin   Sumaedi mengabdi di Dinas Kesehatan di Puskesmas Ciwaringin sejak tahun 1986. Hingga kini, ia masih menyandang status honorer. Selayaknya pegawai yang lain, Sumaedi sangat mengharapkan sekali diangkat menjadi PNS. Karena masa pengabdiannya sudah cukup lama. Terlebih lagi saat mendengar kabar, pemerintah pusat berencana tidak melanjutkan pegawai tidak tetap (PTT), Sumedi sangat syok. Ia selama ini sudah beberapa kali mengikuti tes CPNS, namun selalu gagal. Meski begitu ia tidak terus meratapi nasib. Ia tetap bekerja sebagai honorer dengan gaji sebanyak Rp1 juta per bulan. Meski pula honor yang diterima tidak cukup untuk menghidupi anak istri, namun kerjaanya tetap dijalani. Harapannya dengan terus bekerja, gaji dinaikkan dinas. Atau gaji dinaikkan stara dengan PNS. Sumaedi sangat berharap kepada Menpan, mengerti keluhan masyarakat kecil. Khususnya tenaga honorer kategori dua, untuk diangkat menjadi PNS. Atau setara dengan PNS. Ia dan rekannya yang sudah sama mengabdi di Puskesmas Ciwaringin ini hingga saat ini belum dinaikan menjadi PNS. “Saya sangat berharap untuk dinaikkan mejadi setara dengan PNS. Saya juga berharap kepada Bupati, bisa mengangkat pekerja K2 untuk diangkat menjadi PNS di Kabupaten Cirebon,” ujarnya. Ia juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk memerhatikan masyarakat kecil, khususnya yang mengabdi berpulu-puluh tahun. Agar diberikan perhatian khusus dan tunjangan yang layak. “Saya sudah sangat tua dan mengabdi sudah lama. Sudah selayaknya kami mendapatkan perhatian yang lebih dari pemerintah, setidaknya dinaikkan menjadi setara dengan gaji PNS,” imbuhnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: