PKB dan NU Harus Solid

PKB dan NU Harus Solid

Syarat Utama Bila Ingin Meraih Kursi E1 INDRAMAYU– Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat yang juga Anggota DPR RI, H Dedi Wahidi, meminta kepada PKB dan warga Nahdlatul Ulama (NU) agar solid dalam menghadapi Pemilihan Bupati Indramayu 2015-2020. Kalau PKB dan NU solid, peluang untuk menempati kursi E1 sangat terbuka lebar. “Tolong jangan saling berebut untuk menjadi calon bupati, antara tokoh NU dengan PKB. Harus ada salah satu yang mengalah, agar PKB solid dalam menghadapi Pilbup 2015,” tandas Dedi Wahidi, Minggu (11/1), usai melakukan kegiatan reses di Gedung PCNU Kabupaten Indramayu. Wahidi berharap agar tidak ada dualisme, apalagi saling jegal untuk bisa menjadi calon bupati. PKB harus ada satu calon yang dikehendaki oleh rakyat. Untuk itulah kalau ada dua calon yang sama-sama berminat maka salah satu harus mengalah. “Soal siapa yang akan diusung, tentunya yang banyak dipilih oleh rakyat,” ujarnya. Menyinggung tentang langkah Ketua DPC PKB Indramayu, H Abas Assafah yang mendaftar sebagai bakal calon bupati di PDI Perjuangan, Wahidi menilai kalau hal itu sah-sah saja. Apalagi PKB memang hanya memiliki tujuh kursi di DPRD Indramayu atau masih kurang tiga kursi untuk bisa mengusung calon bupati. “PKB memang hanya memiliki tujuh kursi di DPRD Indramayu, jadi memang harus menjalin koalisi dengan partai lain,” ujar mantan Wakil Bupati Indramayu ini. Sementara menurut Jae­nudin, kader PKB asal Kecamatan Cikedung, PKB harus segera mengambil sikap terkait koalisi menuju Pilbup 2015. Kalau PKB tidak cepat-cepat mengambil sikap koalisi, dikhawatirkan akan bernasib seperti Aburizal Bakrie (Ical) pada saat pilpres lalu, dimana akhirnya tidak mencalonkan diri sebagai capres. “Saya berharap calon bupati dari PKB jangan sampai nasibnya sama dengan Ical. Untuk itulah dari sekarang harus cepat menjalin koalisi dan menentukan akan berkoalisi dengan partai mana,” tandas mantan anggota DPRD Indramayu ini. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: