Pengawasan Harus Lebih Ketat

Pengawasan Harus Lebih Ketat

Disdik Soroti Pelajar yang Sering Membolos MAJALENGKA - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majalengka sangat menyayangkan pelajar salah satu SMA yang terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di lokasi pemakaman Pangeran Muhammad, Gunung Margatapa Kelurahan Babakan Jawa Kecamatan Majalengka, Senin (19/1) lalu. Aplagi satu orang kedapatan membawa kondom di dompetnya. Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen), Drs H Nasrudin MMPd menegaskan, pihaknya sudah sering mengimbau setiap kepala sekolah baik di tingkat SD, SMP, SMA atau SMK agar bersama-sama menjaga serta mengawasi para peserta didik. Pihaknya juga sudah mengonfirmasikan kepada sekolah yang bersangkutan pasca insiden memalukan lembaga pendidikan tersebut. Dirinya mengklaim jik…a keempat pelajar tersebut bukan bolos dari sekolah melainkan tidak masuk kesekolah. “Mereka itu tidak masuk sekolah, dari rumahnya sengaja enggak ke sekolah. Kami sudah mengonfirmasikan ke kepsek dan memang mereka itu ada di luar,” terangnya, seraya enggan menyebutkan nama sekolah tersebut kemarin (21/1). Artinya, itu bukan salah soal sistem pendidikan melainkan kepribadian para pelajar itu sendiri. Disdik maupun setiap sekolah sudah berusaha melakukan upaya guna meminimalisasi sampai menghindari hal-hal tersebut. “Orang tua murid juga harus bersama-sama menjaga dan mengawasi perilaku anak. Komunikasikan secara intens dengan pihak sekolah apakah memang anak-anaknya memang masuk ke sekolah,” tandasnya. Nasrudin juga berpendapat, seringnya para pelajar di luar jam sekolah kemungkinan karena ada tugas atau praktik kelas yang diperbolehkan menunggu di luar sekolah. Bagi sekolah, diimbau ketika ada siswa kesiangan agar memberikan sanksi sewajarnya. Pasalnya, Disdik meyakini masing-masing sekolah sudah memiliki ciri khas soal tata tertib sekolah tersebut. “Kalau keempat orang yang terjaring razia itu memang sengaja tidak masuk. Kebanyakan ketika pelajar berkeliaran di jam sekolah itu bukan bolos melainkan lari dari orang tua. Bagi sekolah kami minta agar tidak memberikan sanksi yang berlebihan saat ada siswa yang terlambat karena kesiangan,” imbaunya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: