Sharp Cocoro Eye TV Mulai Dipasarkan

Sharp Cocoro Eye TV Mulai Dipasarkan

CIREBON-Sebulan setelah diluncurkan secara nasional, Sharp Cocoro Eye TV kini telah hadir di Cirebon. Cocoro Eye menjawab kebutuhan terlevisi berlayar lebar mulai ukuran 40 inci ke atas dan bisa menerima langsung siaran digital. Kepala Service Sharp Cabang Cirebon Risam mengatakan, Cocoro Eye TV pada umumnya sama seperti LED Sharp lainnya. Hanya saja TV generasi terbaru ini sudah dibekalai fitur baru dan canggih salah satunya Eye Smart Power Control. Fitur pintar ini mampu mendeteksi pergerakan pengguna sehingga secara otomatis TV akan mati ataupun menyala. “Contohnya ketika pengguna menjauh dari televisi dan sensor nggak membaca adanya gerakan penonton di depannya maka, layar akan mati namun suara tetap menyala sesuai dengan waktu yang diinginkan. Televisi akan menyala kembali saat pengguna berjalan mendekati televisi (sensor membaca gerakan),” katanya pada Radar Cirebon, kemarin. Lanjutnya, pengguna bisa menyetel waktu smart power control sehingga bisa tetap menonton acara dengan nyaman. Cocoro Eye mampu mendeteksi pergerakan pengguna untuk membuat konsumsi penggunaan listrik menjadi lebih hemat, bandingkan dengan televisi yang ditinggalkan dan terus menyala. “Jadi tidak perlu khawatir tagihan listrik melonjak saat lupa mematikan televisi sebelum meninggalkan rumah atau ketiduran,” ujar dia. Risam menuturkan, Cocoro Eye juga dilengkapi fitur Assist Light Mode. Dengan mengaktifkan tombol ini, Cocoro Eye akan secara otomatis menyalakan lampu seperti senter saat kondisi gelap (mati lampu). Selain itu fitur Auto Color Adjustment secara otomatis tak hanya mengatur terang/gelapnya layar, namun juga menyesuaikan warna-warna yang ditampilkan televisi dengan kondisi ruangan. Semakin canggih televisi apakah risiko kerusakannya semakin tinggi? Risam menjawab tidak juga. Biasanya kasus pada unit baru apalagi dengan fitur baru yang lebih beragam, masalah ada pada pengaturan. Contoh yang seharusnya on menjadi off atau sebaliknya. saat televisi merasa ada yang kurang beres belum berarti rusak. “Semuanya hampir baru termasuk desain, tombol dan pengoperasian remot jadi wajar saja jika konsumen perlu waktu untuk menyesuaikannya,” imbuhnya.(tta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: