Tekuni Keterampilan Merajut
BANYAK cara yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan waktu. Salah satunya dengan merajut. Kegiatan yang memerlukan kesabaran itu ternyata sudah dilakukan Enno Lerian (31) dua tahun belakangan. Enno berpendapat bahwa merajut merupakan kegiatan yang unik. Itu sama menariknya dengan memancing. “Karena butuh kesabaran tingkat tinggi. Merajut benang satu-satu dengan hakpen kan lama,” katanya saat dijumpai di Kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, kemarin (4/3). Pemilik nama lengkap Dwi Retno Rahastri Lerian itu menyatakan, ilmu merajut diperoleh dari sang bunda. Sewaktu remaja, mantan penyanyi cilik tersebut mulai tertarik dengan hobi ibunya yang suka menghabiskan waktu duduk di teras rumah sambil merajut. “Aku lihatin ibu merajut tiap sore. Sejak itu aku tertarik,” tuturnya. Ibu dua anak itu lantas berinisiatif untuk mengikuti kelas merajut. Pendidikan keahlian tersebut diikuti sekitar enam bulan. Hasil rajutan tangan Enno sudah beberapa. Dia menyatakan, ada sekitar sepuluh buah hasil rajutannya. Di antaranya, baju untuk bayinya dan karpet kecil yang dipakai di rumahnya hingga kini. “Sekarang aku lagi bikin selimut buat anakku. Tapi, anakku semakin besar. Jadi, selimutnya harus besar juga. Wah, lama banget itu,” ujarnya. Penyanyi lagu Si Nyamuk Nakal itu juga bergabung di sebuah komunitas merajut. Kebanyakan komunitas tersebut diikuti ibu-ibu yang usianya 50 tahun ke atas. “Kita biasanya kumpul di PIM (Pondok Indah Mal). Sambil merajut, kita bergosip,” ujar Enno, lantas tertawa. (dod/c19/jan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: