TKW Kapetakan Meninggal di Malaysia 

TKW Kapetakan Meninggal di Malaysia 

Empat Kali Pindah Majikan Tidak Dibayar CIREBON - Kabar duka datang dari Malaysia. Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Blok Karang Duku RT 01 RW 02 Desa Kertasura, Kecamatan Kapetakan, Warini (45) dikabarkan meninggal dunia saat sedang makan siang di KBRI Kuala Lumpur Malaysia, Selasa (10/3) lalu. Malangnya, Warini belum sempat mendapatkan hak berupa gaji dari empat majikannya selama satu tahun bekerja di Negeri Jiran itu. Tidak tahan dan berupaya menuntut haknya, Warini memilih mengadu di KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) di Kuala Lumpur. Warini meminta bantuan KBRI untuk menguruskan haknya selama bekerja bisa didapatkan. Terhitung sejak tanggal 29 Januari 2015, korban kemudian menetap di KBRI menunggu proses pemulangan dan pembayaran gaji dari empat majikannya selama bekerja. Suami Warini, Robin (37) mengaku, selama berada di Malaysia istrinya jarang berkomunikasi. Belum lagi karena beberapa kali istrinya pindah majikan. Sehingga setiap kali menghubungi istrinya selalu ganti nomor telepon. “Memang terakhir kali kontak ngeluh sakit, tapi belum tahu sakitnya apa,” ujarnya. Warini sendiri menurut Robin, sudah beberapa kali berangkat keluar negeri untuk menjadi TKW. Namun Robin tidak menyangka, keberangkatan Warini pada awal 2014 lalu menjadi pertemuan terakhir dengan sang istri. Warini bin Dira yang dikabarkan meninggal dunia itu ternyata baru diketahui keluarganya pagi hari kemarin (13/3), melalui surat yang diberikan aparat desa setempat. Kontan hal tersebut membuat suasana rumah berubah duka. Para tetangga yang juga mendengar kabar tersebut langsung mendatangi rumah duka, menenangkan pihak keluarga dari kesedihan. Kini pihak keluarga sedang mengupayakan proses pemulangan jenazah dengan dibantu pemerintah desa setempat. (dri)        

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: