77 Mahasiswa Akper Muhammadiyah Angkat Janji

77 Mahasiswa Akper Muhammadiyah Angkat Janji

KEDAWUNG - Sebanyak 77 mahasiswa akademi keperawatan (Akper) Muhammadiyah Cirebon Angkatan XVI mengikuti kegiatan angkat janji di Gedung Islamic Center, hari ini (28/3). Kegiatan angkat janji tersebut merupakan pengambilan sumpah yang dilakukan sebelum para mahasiswa melakuakn kegiatan praktik klinik di rumah sakit ataupun masyarakat. Wadir I Akper Muhammadiyah Cirebon Yani Tihandayani SKepNers MKep menjelaskan, kegiatan angkat janji tersebut merupakan salah satu bentuk kesiapan dan keteguhan untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kegiatan angkat janji ini diharapkan tidak hanya dilakukan secara lisan dan seremonial saja, akan tetapi dapat dipegang teguh dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien. \"Sebelum mereka melakukan praktik, dilakukan pengambilan sumpah dengan harapan mahasiswa bisa memegang teguh janjinya, sehingga memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan yang maksimal,\" ujarnya, kemarin (27/3). Lebih lanjut dijelaskan Yani, dalam kegiatan angkat janji itu juga akan dilakukan pemberian penghargaan bagi mahasiswa berprestasi tingkat 1, 2 dan 3. Penghargaan yang diberikan berupa potongan biaya kuliah sebesar 50 persen dan juga kenang-kenangan serta piagam penghargaan. Hal itu dilakukan sebagai stimulan dan motivasi agar peserta didik terus bersaing dan meningkatkan prestasi belajarnya. \"Selain mahasiswa berprestasi, secara internal, kami juga mengajukan beasiswa kopertis bagi mahasiswa yang kurang mampu,\" lanjutnya. Untuk diketahui, Akper Muhammadiyah Cirebon telah menghasilkan kurang lebih 1.200 lulusan. Alumni, jelas Yani, sudah diterima di rumah sakit baik negeri, maupun swasta dan puskesmas serta klinik. Di samping itu, Alumni Akper Muhammadiyah juga diserap di Jepang, Taiwan dan Saudi Arabia. Untuk mencetak lulusan yang berkualitas, Akper Muhammadiyah juga terus meningkatkan kualitas dosen, dan melengkapi sarana prasarana. \"Kami mewajibkan seluruh dosen untuk berlatar belakang minimal s2. Untuk pengajaran, kita berupaya untuk selalu mengikuti perkembangan ilmu keperawatan dan penyesuaian kurikulum pendidikan diploma keperawatan,\" tukasnya. Diharapkan, dengan berbagai upaya pembenahan dan peningkatan kualitas tersebut, Akper Muhammadiyah Cirebon bisa terus berkontribusi dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Bagi mahasiswa yang akan mengikuti praktik, Yani berharap agar bisa terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik. (kmg/opl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: