Isuzu Investasikan Rp1,7 Triliun
KARAWANG - Menteri Perindustrian Saleh Husin meresmikan pabrik perakitan kendaraan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (PT IAMI) di Kawasan Industry Suryacipta, Karawang. \"Melalui pembangunan pabrik baru PT Isuzu Astra Motor Indonesia - Karawang Plant, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang semakin besar bagi perekonomian Indonesia,\" katanya. Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 300.000 meter persegi tersebut akan memproduksi kendaraan truk kelas ringan Isuzu Elf dan truk kelas menengah Isuzu GIGA dengan total kapasitas produksi sebanyak 80.000 unit per tahun. Dalam sambutannya, Menperin menyampaikan apresiasi atas kepercayaaan serta komitmen Isuzu Motor Limited Japan dan mitra usahanya di Indonesia - PT Astra International Tbk, yang secara terus menerus berinvestasi di Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi kendaraan komersial yang akan diekspor ke negara-negara berkembang. Tidak hanya itu, lanjut Menperin, pembangunan pabrik baru tersebut tentunya akan menambah karyawan baru serta meningkatkan jumlah dan kepemilikan pemasok (supplier) lokal dalam kegiatan produksinya. Adapun nilai investasi pembangunan pabrik baru PT IAMI di Karawang ini sebesar Rp1,7 triliun dan direncanakan mampu menyerap tenaga kerja baru sebanyak 1.000 orang serta melibatkan sekitar 136 industri komponen tier-1 dan sekitar 544 perusahaan industri komponen tier-2. Menperin menegaskan, Pemerintah Indonesia sangat mendukung upaya PT IAMI tersebut, terlebih lagi bahwa kendaraan yang akan diproduksi tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri tetapi juga akan dipasarkan ke berbagai negara tujuan ekspor di dunia. \"Langkah tersebut sangat sejalan dengan kebijakan pengembangan industri ototmotif yang dikehendaki Pemerintah Indonesia. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, saya meminta supaya Isuzu dapat mengekspor lebih dari 50 persen produk yang dihasilkan,\" ujar Menperin. Hal ini penting dilakukan karena selain dapat mempercepat pengembalian investasi yang telah ditanamkan oleh Isuzu Astra Motor Indonesia, juga dapat membantu Indonesia mengurangi defisit perdagangan otomotif. Menperin menambahkan, investasi di sektor industri otomotif terus mengalami peningkatan, di mana tingginya minat investasi tersebut menandakan bahwa iklim investasi di Indonesia sudah semakin baik dan telah mampu bersaing dengan negara-negara produsen otomotif lainnya di ASEAN. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia terus bertekad untuk menjaga, meningkatkan dan menyempurnakan iklim investasi yang kondusif sehingga para investor memiliki kepastian berusaha yang lebih baik dalam menyusun pengembangan industrinya secara lebih terukur dan terencana. Di sisi lain, Menperin mengingatkan bahwa untuk mengembangkan industri yang berdaya saing di pasar dalam negeri maupun global, diperlukan dukungan sumber daya manusia (SDM) lokal yang berkualitas. Karenanya, PT IAMI diharapkan terus meningkatkan kemampuan SDM lokal semaksimal mungkin dengan melibatkan mereka secara langsung dalam kegiatan produksi, termasuk di bidang R&D agar produk yang dihasilkan dapat memenuhi tuntutan pasar. Peresmian pabrik tersebut juga dihadiri oleh Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Presiden dan Perwakilan Direktur Isuzu Motors Ltd Mr Susumu Hosoi serta Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto. (eks)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: