UN Hanya Jadi Syarat Kelulusan

UN Hanya Jadi Syarat Kelulusan

SUMBER - Ujian nasional (UN) tahun ini tidak menjadi penentu kelulusan siswa-siswi kelas XII. Meskipun begitu, siswa-siswi kelas XII yang ingin lulus wajib mengikuti UN. Keikutsertaan dalam UN merupakan syarat mutlak bagi siswa untuk lulus. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dewi Nurhulaela menyebutkan, kriteria kelulusan siswa adalah 70 persen dari nilai rapor dan 30 persen dari nilai ujian sekolah. Artinya, nilai UN tidak masuk perhitungan kelulusan siswa. \"Ketika ada siswa memiliki nilai rapor dan UAS yang besar namun tidak mengikuti UN, siswa itu tidak bisa lulus. Karena salah satu syarat untuk bisa lulus adalah mengikuti UN,\" tuturnya, kemarin (10/4). Kelulusan siswa, jelas Dewi, akan ditentukan melalui rapat dewan guru yang kemudian diplenokan. Sehingga, kelulusan siswa mutlak berada di tangan sekolah. Kalaupun siswa mendapatkan nilai UN di bawah standar yaitu 5,5, kata Dewi, hal itu tidak akan memengaruhi kelulusan. Namun, nilai UN yang di bawah standar akan berpengaruh saat hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Mengingat dalam penerimaan mahasiswa baru, perguruan tinggi mempertimbangkan nilai ujian nasional. \"Memang tidak memengaruhi kelulusan, tapi UN ini tetap penting karena sebagai syarat lulus. Hasil UN bisa memengaruhi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya,\" bebernya. Selain itu, yang berbeda dengan pelaksanaan UN tahun sebelumnya adalah jumlah paket. Dewi menyebutkan, jika sebelumnya soal UN yang disiapkan sebanyak 20 paket, untuk tahun ini hanya 5 paket. Pelaksanaan UN sendiri dilaksanakan Senin (13/4) hingga Rabu (15/4). UN tingkat SMA/sederajat diikuti 22.314 siswa yang terdiri dari 5.507 peserta SMA, 4.120 peserta MA dan 12.687 SMK. Bagi siswa yang tidak mengikuti UN umum, bisa susulan yang dilaksanakan sepekan setelahnya atau Senin (20/4) hingga Rabu (22/4). Untuk tingkat SMA, UN susulan akan dipusatkan di SMAN 1 Sumber. Sementara tingkat SMK akan dipusatkan di SMKN 1 Kedawung atau SMKN 1 Jamblang. Sementara itu, soal UN tingkat SMA sederajat tiba di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, kemarin (10/4). Sekitar pukul 10.00 WIB, dua mobil boks yang membawa soal itu tiba di halaman Dinas Pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Asdullah Anwar mengakui, kedatangan soal UN tidak sesuai yang dijadwalkan yakni pukul 07.00 WIB. “Katanya ada kendala teknis di perjalanan. Ban mobil pecah sehingga memakan waktu yang cukup lama,” tuturnya. Meskipun terlambat beberapa jam, menurut Asdullah tidak mengganggu persiapan UN. Mengingat soal UN akan dimalamkan di Aula Dinas Pendidikan dengan penjagaan dari pihak kepolisian. “Sabtu baru kita distribusikan ke subrayon. Sekarang persiapan UN sudah rampung. Tinggal pelaksanaan saja,” sambung dia. 1.420 PESERTA IKUTI UNPK Tidak hanya siswa-siswi kelas XII SMA, masyarakat umum yang mengikuti pendidikan kesetaraan paket C juga akan mengikuti UN. Sekitar 1.420 siswa paket C akan mengikuti ujian nasional pendidikan kesetaraan (UNPK). Jadwal pelaksanaan UN pun sama, namun yang berbeda hanya jam pelaksanaan. UNPK diselenggarakan setelah UN digelar, yaitu pukul 13.00 WIB. Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Nonformal Informal (PAUDNI) Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Eren Ernedi menyebutkan, 1.420 siswa terdiri dari 1.316 siswa Dinas Pendidikan dan 104 siswa yang bernaung di bawah kemenag atau setara MAN. UNPK sendiri akan dilaksanakan di 5 titik yaitu SMK Ulilalbab Depok, SMKN 1 Kedawung, SMK Islamic Centre, SMKN 1 Lemahabang dan MTsN Cirebon 2. Lima tempat itu sengaja dipilih agar seluruh peserta pendidikan kesetaraan bisa mengikuti UN dengan baik. Khusus untuk siswa-siswi yang berada di bawah naungan kemenag, UNPK digelar di MTsN Cirebon 2. “Mereka yang mengikuti pendidikan kesetaraan paket C juga mengikuti kegiatan UN. Hanya saja, UN digelar beberapa jam setelah UN reguler, karena kita menggunakan ruang kelas milik sekolah reguler,” ujarnya, kemarin (10/4). Eren berharap para peserta UNPK ini bisa hadir dan tetap percaya diri dalam mengikuti ujian. Karena lulusan pendidikan kesetaraan paket C pun sama dengan lulusan dari sekolah reguler. “Saya harap semuanya bisa melaksanakan UN dengan baik,” ujarnya. (kmg)   SIAP UN   Peserta UN SMA/Sederajat - 5.507 peserta SMA - 4.120 peserta MA - 12.687 peserta SMK Total : 22.314 siswa   Peserta UNPK Paket C - 1.316 siswa disdik - 104 siswa kemenag Total: 1.420 siswa   Kriteria Kelulusan

  • 70 persen nilai rapor dan 30 persen nilai UN
Pelaksanaan UN
  • Senin (13/4) hingga Rabu (15/4).
   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: