Pastikan 37 Ribu Siswa Ikut UN SMP

Pastikan 37 Ribu Siswa Ikut UN SMP

Kadisdik Jamin Tidak Ada Kebocoran  PANGENAN - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Drs H Asdullah Anwar MM memastikan 37 ribu siswa SMP dan MTs mengikuti ujian nasional (UN) Senin (6/5) pekan depan. Naskah soal dan lembar jawaban UN tingkat SMP sudah tiba di Kabupaten Cirebon, Kamis (30/4). “Alhamdulillah kemarin naskah ujian sudah datang di Cirebon dan sudah saya terima utuh untuk sementara karena masih di dus,” ujar Asdullah di sela-sela acara, Jumat (1/5). Naskah soal dan lembar jawaban tersebut pihaknya simpan di SMPN 1 Sumber. Harusnya, kata Asdullah, naskah UN disimpan di Dinas Pendidikan. Tapi karena berbenturan dengan Hari Pendidikan Nasional dan Dinas Pendidikan sendiri menggelar Expo, sehingga naskah UN dialihkan ke SMPN 1 Sumber. Tapi pihaknya memastikan naskah UN dalam kondisi aman. “Tadi malam juga saya  sampai jam dua malam awasi naskah soal tersebut. Dan saya yakin tidak akan bocor,” tegasnya. Menurut Asdullah, naskah soal dan lembar jawaban UN sudah didistribusikan ke subrayon masing-masing, Sabtu (2/5) pagi. Tujuannya untuk mempermudah distribusi soal. “Nanti kekurangan atau lebihnya naskah UN paling besok (Sabtu, red) malam diketahuinya. Karena sampai sekarang ini (Jumat, red) kami belum berani membuka dus itu, nanti dus itu akan diserahkan besok pagi (Sabtu, red) jam tujuh, diserahkan ke subrayon. Ada delapan subrayon SMP,” katanya. Asdullah memastikan, sekitar 37 ribu siswa SMP dan MTs mengikuti UN Senin pekan depan. “Untuk sementara laporan ke saya itu semua siswa SMP dan MTs mengikuti. Jumlahnya untuk SMP ada 26 ribu, kemudian MTs-nya itu 12 ribu, jadi jumlah keseluruhannya ada 37 ribu siswa baik itu SMP maupun MTs. Ditambah dengan paket B itu ada sekitar seribuan,” sebutnya. Pelaksanaan UN SMP dan Tsanawiyah pagi hari, sedangkan untuk kesetaraan paket B dilangsungkan siang hari. Untuk paket B tempatnya ada yang di sekolah-sekolah dan di PKBM (pusat kelompok belajar mengajar). Untuk subrayon di Cirebon Timur ada tiga, yaitu SMPN Ciledug, SMPN Lemahabang, SMPN Babakan. Sedangkan untuk Paket B untuk Cirebon Timur salah satu tempat UN itu di PKBM Mentari Gebang. Asdullah pun mengkritik pelaksanaan UN SMP kali ini yang waktunya berdekatan dengan Hari Pendidikan Nasional. Karena terlalu banyak energi yang dikeluarkan. “Saya sudah sampaikan ke atas (Kementrian Pendidikan, red) agar pelaksanaan UN ini jangan mepet waktunya dengan Hari Pendidikan Nasional. Imbasnyakan kayak begini naskah soal tidak bisa disimpan di Dinas (Dinas Pendidikan, red),” tukasnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: