2 Nelayan Cirebon Tewas di Kalimantan
CIREBON - Setelah hilang selama 10 hari, dua nelayan Cirebon ditemukan tewas di perairan Kalimantan. Kedua nelayan tersebut adalah Darmanto Simanjuntak (49), warga Kp Karangmulya, RT 02 RW 07, Kelurahan Pegambiran, dan Sarifudin Nasution (28), warga Desa Banjarwangunan, RT 01 RW 04, Kecamatan Mundu. Setelah ditemukan dan tiba di Cirebon, janazah langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Gunung Jati. Istri Sarifudin, Mira, masih terlihat shock saat melihat jenazah sang suami sudah terbujur kaku di kamar mayat. Ditemani Kapsah, bibi Sarifudin, Mira hanya duduk terdiam. “Saya dapat kabar dari jam 5 sore, langsung ke pelabuhan liat jenazah ponakan saya,” ujar Kapsah saat berbincang dengan Radar, tadi malam. Kapsah mengaku tak tahu kronologi kejadian yang merenggut nyawa keponakannya itu. Ia hanya tau, Sarifudin berangkat melaut sejak dua minggu yang lalu. Kapsah mengenal Sarifudin adalah sosok yang baik dan pendiam. Ia mengaku tak ada firasat apapun sebelum kepergian Sarifudin. “Yang saya tau, dia (Sarifudin, red) itu pendiam. Kasihan anaknya masih kecil, umur 2 tahun. Nggak ada firasat apa-apa, karena memang biasanya juga melaut,” ungkapnya. Menurut keterangan keluarga, jenazah Sarifudin dimakamkan di Sibolga, Medan, Sumatera Utara, tempat kelahiran korban. “Dibawa ke Sibolga, keluarganya di sana,” kata Kapsah. Sementara itu, Nining, salah satu kader Kp Karangmulya RT 02 RW 0,7 Kelurahan Pegambiran, membenarkan salah satu nelayan yang tewas tersebut warganya, yakni Darmanto Simanjuntak. “Berangkat dari bulan April, biasa sama nelayan Cirebon lainnya. Terus dapat kabar Sabtu kemarin katanya hilang, dan baru ketemu Minggu sore,” ujarnya. Nining mengaku prihatin dan turut berduka cita atas kejadian yang menimpa Darmanto. Ia berharap keluarga yang ditinggalkan bisa sabar dan tabah. “Saya kenal Darmanto, dia baik. Darmanto ninggalin istri dan dua orang anak, semoga keluarganya sabar dan bisa menerima cobaan ini,” ujarnya. (mik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: