Batal, Deklarasi Geng Motor Baru

Batal, Deklarasi Geng Motor Baru

Disebut Sempalan XTC, Keburu Dibubarkan Polisi CIREBON- Puluhan remaja yang tengah nongkrong di areal stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Bima dibuat kaget dengan kedatangan polisi, Minggu dini hari (10/5). Mereka tidak bisa kabur setelah polisi menutup semua jalan untuk melarikan diri. Mereka berkumpul, diduga untuk mendeklarasikan perkumpulan geng motor baru. Acara tersebut pun gagal total. Salah satu remaja yang diperiksa polisi mengatakan mereka kumpul karena akan mendeklarisakan organisasi baru. Isinya atau pengurus dan anggotanya adalah sempalan-sempalan XTC yang selama ini keluar karena tidak sejalalan lagi dengan pengurus XTC yang sekarang. “Kita baru mau deklarasi, belum ada ketuanya. Baru tahap pengumpulan anggota,” ujarnya. Dalam rombongan tersebut, terselip beberapa pelajar dan anak di bawah umur yang beberapa di antaranya adalah perempuan. Setelah diperiksa polisi, belasan sepeda motor diamankan ke Mapolsek Utbar karena tidak dilengkapi surat-surat dan diduga merupakan motor bodong. Kapolres Cirebon Kota AKBP H Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH melalui Kapolsek Utbar Kompol Luhut Sitohang SH mengatakan selain mengamankan sejumlah kendaraan bermotor, pihaknya juga menyita beberapa lembar blanko pendaftaran untuk menjadi anggota geng motor tertentu. “Kita berikan pemahaman, kita bina kemudian kita lepaskan kembali,” ungkapnya. Pihaknya juga meminta para orang tua untuk lebih perhatian kepada anak-anaknya agar tidak terjebak pengaruh buruk dari pergaulan bebas. Sementara itu, razia intensif yang biasa diadakan akhir pekan kembali dilakukan Polres Cirebon. Razia tersebar di beberapa titik, di antaranya zona barat difokuskan di Jl Raya Cirebon-Bandung tepatnya di Mapolsek Gempol dengan kekuatan personil sekitar 27 orang. Di situ polisi berhasil menilang 5 STNK dan 1 kendaraan roda empat. Selain itu, polisi juga memberikan STP pada dua unit sepeda motor dan satu unit mobil karena tidak dilengkapi surat-surat. Razia serupa juga digelar jajaran kepolisian yang tergabung dalam wilayah zona tengah seperti Polsek Weru, Polsek Sumber, Polsek Talun, dan lainnya. Razia sendiri dilakukan di depan Mapolsek Weru, dengan menerjunkan sekitar 40 orang personil gabungan. Di lokasi itu polisi berhasil menilang 3 STNK, 7 sepeda motor, serta STP untuk 1 sepeda motor dan satu unit mobil. Sementara itu, untuk razia yang digelar di zona timur bersama dengan jajaran Polres Cirebon, titik razia difokuskan di Jl Raya Cirebon-Losari tepatnya di depan Mapolsek Gebang dengan kekuatan personil sebanyak 86 orang. Polisi berhasil menilang 7 kendaraan dan 4 STP sepeda motor. Kapolres Cirebon AKBP Chiko Ardwiatto SIK MHum melaui Kabag Ops Kompol Rendra Oktha Dinata SIK mengatakan razia itu dalam rangka penegakan kamtibmas. “Sasaran kami adalah miras, judi, narkoba, senjata tajam, kawanan geng motor, bahan peledak, dan lainnya,” katanya. (dri/rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: