Makan Hemat Ala Kedai Backpacker
CIREBON - Gerai kuliner berlomba mencari konsep unik agar dilirik pehobi kuliner. Salah satu yang menarik penglihatan saat melintasi Jalan Kartini beberapa hari ini ialah adanya kedai makan backpacker. Sesuai namanya kedai ini punya konsep simpel, namun tetap mengutamakan kualitas dan rasa. Supervisor kedai makan backpacker Feni mengatakan, menu andalan backpacker adalah nasi goreng, sangat lekat sebagai makanan khas para backpacker. Uniknya kedai yang didominasi warna merah ini mengemas nasi goreng dengan “gimmick” dari berbagai negara, pengunjung seolah-olah diajak berkeliling tempat lewat menu. “Misalnya nasi goreng Singapura (sayuran), nasi goreng Belanda dengan taburan keju, nasi goreng Cina isian seafood dan lainnya. Isian nasi goreng mewakili ciri khas tiap negara,” kata dia pada Radar Cirebon, Senin (18/5). Selain nama menu yang unik seperti kapal selam untuk menyebut menu lele, jelas Feni, mata pengunjung juga dimanjakan dengan pemandangan sekeliling saat menyantap makanan. Pemilik kedai backpacker memanfaatkan bagian belakang sebagai tempat duduk outdoor yang dikelilingi tembok dengan graviti makanan dan kata-kata menarik. “Jika tak ingin suasana outdoor bisa pilih tempat semi outdoor dibagian depan, total kedai backpacker berkapasitas 100 orang. Belum lagi beberapa titik terpasang bendera negara-negara untuk memperkuat kesan backpacker,” jelasnya. Menurutnya, lewat menu yang disuguhkan khususnya nasi goreng pihaknya ingin mengajak pengunjung mencicipi masakan dari berbagai negara, tentu dengan harga ala backpacker. Soal harga tak perlu khawatir mulai Rp9.500-Rp13.000 untuk nasi goreng. “Kalau konsep inginnya sebagai tempat makan yang santai, mudah-mudahan kedepannya kami bisa konsisten dengan menu nasi goreng dan terus melakukan pengembangan,” tuturnya. Feni menambahkan, untuk minuman andalan backpacker menawarkan guavaberry, melon squash dan milkshake polkadot. Lokasi backpacker di Jalan Kartini, Kota Cirebon, terbilang strategis, seperti diketahui jalan tersebut merupakan salah satu titik yang selalu padat dan ramai. Wajar jika sejak buka sudah banyak pengunjung yang datang dan penasaran untuk mencicipi menu backpacker. “Semoga backpacker bisa menjadi tujuan kuliner baru di Cirebon untuk semua segmen. Nyaman dan nggak bikin kantung bolong karena harganya terjangkau,” tutupnya. (tta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: