Perjalanan Kereta Api Mulai Normal

Perjalanan Kereta Api Mulai Normal

CIREBON- Senin (25/5) lokomotif KA Bangunkarta yang terbalik sudah bisa dievakuasi. Lokomotif itu dibawa menuju Stasiun Kejaksan Cirebon. “Sudah (evakuasi lokomotif) tadi (kemarin) sekitar pukul 14.00,” ujar Manager Humas PT KAI Daops 3 Cirebon Supriyanto. Menurut Supriyanto, dua rel di Stasiun Waruduwur sudah bisa digunakan. “Sedangkan dua rel lagi masih dalam perbaikan. Setelah perbaikan nanti akan diuji dulu sebelum dilewati kereta penumpang. Yang pasti karena dua rel sudah berfungsi, sudah tidak ada antrean kereta lagi,” tambah Supriyanto. Sementara pantauan di dua stasiun yaitu Stasiun Losari dan Stasiun Babakan mulai normal dan sepi penumpang. “Kemarin (Minggu, red) memang ada dua kereta penumpang yang mengalami keterlambatan, yakni KA Tegal Bahari harusnya datang pada pukul 06.55, tapi baru datang pukul 11.30. Lalu KA Tegal Arum harusnya datang pukul 08.00 pagi, namun baru datang pukul 10.00,” ujar PPKA Stasiun Babakan, Aditya. Namun saat ini, kata Aditya, perjalanan KA sudah berangsur normal. “Sekarangkan dua jalur di Waruduwur sudah mulai dilintasi. Jadi pengaruh juga di kita, sekarang sudah mulai normal lagi walaupun bertahap,” kata Aditya. MASIH ADA YANG TERLAMBAT Sementara pantauan di Stasiun Kejaksan dan Stasiun Cirebon Prujakan, beberapa kereta mengalami keterlambatan masuk stasiun. Seperti KA Tawang Jaya jurusan Pasar Senen-Semarang Poncol yang seharusnya masuk Stasiun Cirebon Prujakan pukul 02.00 WIB, baru masuk stasiun pukul 06.36 WIB. “KA Tawang Jaya terlambat 4 jam 36 menit. KA Majapahit jurusan Kediri-Pasar Senen juga terlambat masuk stasiun Cirebon Prujakan, seharusnya 06.42 WIB baru masuk 11.16 WIB, telat 4 jam 34 menit,” ucap Supriyanto. Tak hanya KA Tawang Jaya dan KA Majapahit saja, kereta ke arah Jakarta dan Semarang pun masih mengalami keterlambatan. Sepeti KA Argo Muria jurusan Gambir-Semarang Tawang yang seharusnya masuk Stasiun Kejaksan pukul 09.45 WIB baru masuk 09.59 WIB. KA Menoreh jurusan Pasar Senen-Semarang yang seharusnya masuk Stasiun Cirebon Prujakan pukul 10.03 WIB baru masuk 10.44 WIB. KA Tegal Ekspres jurusan Pasar Senen-Tegal baru masuk Stasiun Cirebon Prujakan pukul 11.44 WIB sedangkan jadwal normalnya pukul 11.40 WIB. Kemudian KA Anggrek jurusan Gambir-Surabaya baru masuk Stasiun Kejaksan pukul 12.51 WIB yang seharusnya masuk pukul 12.06 WIB. Untuk kereta ke arah Jakarta juga sebagian masih mengalami keterlambatan. Seperti KA Matarmaja jurusan Malang-Pasar Senen baru masuk Stasiun Cirebon Prujakan 06.47 WIB yang seharusnya 06.17 WIB, KA Tegal Bahari jurusan Tegal-Gambir terlambat 24 menit yang seharusnya masuk Stasiun Kejaksan pukul 07.21 WIB tapi baru masuk 07.45 WIB. KA Tegal Arum jurusan Tegal- Pasar Senen baru masuk Stasiun Cirebon Prujakan pukul 08.17 WIB yang seharusnya masuk 08.00 WIB. KA Argo Sindoro jurusan Semarang Tawang-Gambir juga terlambat selama 18 menit yang seharusnya masuk Stasiun Kejaksan pukul 09.06 WIB tapi baru masuk 09.24 WIB. KA Menoreh jurusan Semarang-Pasar Senen terlambat masuk stasiun Cirebon Prujakan, harusnya masuk 11.29 WIB baru masuk 12.01 WIB. Lalu KA Argo Anggrek jurusan Surabaya-Gambir baru masuk Stasiun Kejaksan pukul 14.37 WIB yang seharusnya masuk 14.16 WIB. “Untuk hari ini (Senin, red) memang masih ada yang terlambat, cuma tidak separah hari Minggu,” terangnya. Supriyanto mengatakan, pihaknya meminta maaf kepada masyarakat dan penumpang kereta api dengan banyaknya sejumlah jadwal kereta yang masih mengalami keterlambatan. “Mudah-mudahan untuk besok (hari ini, red) jadwal sudah kembali normal dan tidak ada lagi pemberangkatan atau kereta yang telat masuk stasiun,” harapnya. Sementara itu, Tiara, salah satu penumpang KA Majapahit jurusan Kediri-Pasar Senen mengaku sedikit kecewa karena keterlambatan kereta. Tiara sudah menunggu sejak pukul 07.00 WIB. “Sebelumnya memang sudah diperkirakan akan terlambat, setelah nyampe stasiun jam 7 pagi, ada pemberitahuan lagi dari pihak PT KAI bahwa keretanya baru masuk stasiun jam 11 lewat. Akhirnya nunggu, dan telat nyampe Jakarta,” katanya. (den/mik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: