Diduga Ada Main Mata
Buntut Molornya Pembangunan Puskesmas Watubelah SUMBER - Molornya pembangunan Puskesmas Watubelah, Kecamatan Sumber dengan anggaran Rp738 juta mendapat sorotan anggota DPRD. Anggota Fraksi PKS, H Aidin Tamim mengatakan, molornya pembangunan Puskesmas Watubelah harus disikapi dengan tegas. Karena dalam hal ini pemborong dan pengawas saling berkaitan. Untuk itu pengawas dari pihak DCKTR juga harus ikut mengawasinya. “Ini sepertinya antara pengawas dan pemborong ada main mata dibelakang. Karena sudah hal tidak aneh lagi, sudah menjadi fenomena umum pengerjaan yang lambat ditambah kualitas yang jelek. Kalau begini terus bangunan dan infrastruktur Kabupaten Cirebon akan ambruk dan rusak semua,” tukas Aidin. Masih menurutnya, infrastruktur atau proyek bangunan yang dikerjakan secara asal-asalan akan lebih cepat rusak. “Banyak bangunan yang belum lama jadi sudah mulai rusak dan ambruk. Ini karena ada main mata, dan tidak sesuai dengan kesepakatan semula, mulai dari bahan material, volume dan sebagainya. Apalagi saat ini tengah musim hujan, jadi saya harap pihak DCKTR agar segera menindak tegas hal ini,” ungkap Aidin. Seperti diketahui, berdasarkan data dari papan informasi pelaksanaan proyek yang disembunyikan dalam gubuk sekitar bangunan proyek menyebutkan, pembangunan gedung dijadwalkan selesai pada bulan November lalu. Berdasarkan pantauan Radar di lapangan bersama Sekretaris Camat Kecamatan Sumber, Nono S ke bangunan Puskesmas tersebut diperkirakan pengerjaannya baru tahap 60 persen. Hal ini bisa dilihat dari beberapa sudut bangunan yang belum mencapai tahap finishing seperti lantai yang belum di pasang ubin, temboknya sebagian belum dilapisi semen. Bahkan atapnya baru kerangka bajanya saja yang terpasang, itupun baru sebagian, sehingga terjadi kebocoran di sana-sini. (via)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: