Putra Membantai, Putri Dibantai

Putra Membantai, Putri Dibantai

TIM Nasional basket Indonesia mengawali perjalanan mereka di SEA Games 2015 dengan hasil kontras. Tim putra sukses membantai debutan Timor Leste dengan skor sangat telak 135-21. Sedangkan putri malah keok melawan musuh bebuyutan Malaysia 45-70 di OCBC Arena kemarin (9/6). Hasil buruk melawan Malaysia tersebut membuat peluang Indonesia mendapatkan emas sangat berat. Sebab, dengan sistem kompetisi round robin, sebuah tim wajib terus menang agar asa naik di podium pertama terjaga. Kekalahan ini sangat disayangkan. Karena timnas sempat unggul jauh 27-10 saat kuarter kedua berjalan 6 menit dan 23 detik lewat under basket center Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta, Jacklien Ibo. Namun setelah poin tersebut, keran poin skuad Merah Putih tiba-tiba macet. Margin lebar itu mampu dipangkas secara cepat oleh Malaysia. Pada tengah kuarter kedua, Hui Pin Pang dkk mencetak 20 poin beruntun (20-0) dan berbalik unggul 30-27. Pelatih kepala Bambang Asdianto Pribadi menjadi biang kerok kekalahan timnya. Pertama, Coach Mbing, panggilannya, tidak mampu memotivasi dan membangkitkan mental pemain yang anjlok ketika berbalik tertinggal. Kedua, Coach Mbing melakukan rotasi sangat aneh. Pemain yang sedang hot macam point guard Agustin Elya Gradita Retong malah tidak dimainkan. Sedangkan playmaker lainnya, Marlina Herawan yang justru tampil buruk sering dipertahankan. Dan kesalahan fatal ketiga mantan asisten pelatih tim NBL Indonesia Bimasakti Nikko Steel Malang itu tidak mengambil time out ketika Malaysia mendapatkan momentum bangkit. Tiga kesalahan mendasar dalam kepelatihan ini menjadi faktor paling penting keoknya Indonesia. Namun anehnya, Coach Mbing justru menyalahkan pemainnya dengan mengatakan defense Wulan Ayuningrum dkk kurang ngotot. \"Saya tidak mencoba-coba pemain, tapi setiap pemain memang memiliki keunggulan masing-masing. Defense kami harus lebih ngotot lagi, pertandingan selajutnya field goal kami juga harus lebih baik,\" katanya singkat, lantas berlalu. Sementara itu, timnas basket putra mendapatkan modal yang baik karena akan bertemu lawan berat, Filipina hari ini. Timor Leste memang bukan level Indonesia. Jadi rilekspun Indonesia masih bisa mencetak angka demi angka. Shooting guard Aspac Jakarta, Oki Wira Sanjaya menjadi top scorer dengan 20 poin. Penembak jitu CLS Knights Surabaya Sandy Febiansyakh dan center gaek Satria Muda Jakarta Rony Gunawan masing-masing menambahkan 19 dan 18 angka. (*/nur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: