Tour de Singkarak 2015 Digelar Oktober

Tour de Singkarak 2015 Digelar Oktober

JAKARTA - Perhelatan akbar Tour de Singkarak (TDS) edisi ke-7 dipastikan digelar pada 3-11 Oktober mendatang. Hal itu sesuai perubahan yang tercantum secara resmi pada UCI Road Calendar musim 2015 dalam kategori Asia Tour. Chairman TDS Sapta Nirwandar mengatakan, event kali ini akan menjadi perhelatan pariwisata dan olahraga paling meriah di mana kabupaten pesisir selatan, Sumatra Barat, meraih kehormatan sebagai grand start TdS 2015. Sapta menjelaskan hal lain yang menjadi keistimewaan ajang ini adalah besar antusiasme tim-tim continental mancanegara. \"Saat ini sudah lebih dari 35 tim continental dari Eropa dan Asia yang mengajukan permohonan ikut serta di tour ini. Bahkan, ajang ini juga menjadi salah satu sport tourisem terbaik di Indonesia.Bukan bersifat atletik murni, tapi hadiah yang merangsang,\" ujar Sapta Nirwandar  dalam jumpa pers  di gedung Kementrian Pariwisata dan ekonomi kratif, Jakarta, kemarin. Acara juga dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur Sumbar Irwan Prayino dan perwakilan PB ISSI Ardy Mbalebout. Pada tahun ini, TdS akan melalui 19 kabupaten setelah sebelumnya hanya melewati 18 kabupaten. Salah satunya yang baru masuk adalah kabupaten Mentawai. Kali ini tour balap sepeda terbaik kali ini akan Menempuh 1300 kilo dengan sembilan etape. Bahkan, hadiah pun meningkat menjadi Rp 2,5 miliar setelah sebelumnya 1,4 miliar usai ditambahkan dari kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif. Jelas, keberadaan ajang ini menjadi daya tarik bagi turis indonesia dan mancangara. Bahkan, menurut Union Cyxliste Internasionale, Amuri Sports Organitation, TdS menjadi peringkat ke lima event balap sepeda dengan jumlah penonton terbanyak dengan 550 ribu. Atau dibawah tour de france (12 juta), Giro A Italia (8 juta), Vuella A Espana (5 juta), dan Santos Tour down Under (750 ribu). Menteri Pariwisata Arief Yahya menggatakan, event sport tourism bersekala Internasional ini memiki niilai bisnis tinggi, sehingga penyelenggaraanya akan memberikan dampak langsung terhadap peningkataan Ekononomi rakyat. “ TDS sebagai even balap sepeda (sport tourism) berskala internasional memberikan dampak ekonomi bagi Sumatra Barat. Pada awal penyelenggaraannya, TdS berperan besar dalam mempercepat recovery Ekonomi Sumbar pasca gempa bumi hebat yang terjadi September 2009 lalu. Sementara Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, perkembangan pesat yang terjadi di TdS sejak tahun pertama hingga ke 6 pelaksaan telah membuahkan banyak dampak positif di berbagai bidang. \"Menyongsong digelarnya TdS kali, masyarakat Sumbar begitu merasa terhormat bertindak kembali sebagai tuan rumah terbaik untuk seluruh atlet balap sepeda, officials, media, dan seluruh panitia penyelenggara serta wisatawan domestik dan mencanegara yang akan datang,\" ungkapnya. Sedangkan ketua bidang hukum dan prestasi disiplin PB ISSI Ardy Mbalembout, mewakili ketua umum PB ISSI Raja Sapta Okto Hari yang sedang berada di Singapura mendampingi atlet balap sepeda bertarung di Ajang SEA Games 2015, mengakui sangat mendukung dengan kembali digelarnya ajang TDS tahun ini. Sebab, ini menjadi salah satu ajang paling ditunggu bagi atlet nasional untuk berpartisipasi. \"Kami sangat mendukung ajang TdS ini. Dengan sendirinya akan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat dan prestasi atlet. Kami pun berharap ada atlet dari Sumbar atau pun dari bebragai daerah lain bisa prestasi di ajang TdS nanti,\" pungkasnya. (bam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: