11 Provinsi Unjuk Kebolehan

11 Provinsi Unjuk Kebolehan

\"\"KUNINGAN- Perguruan Bima Suci Kabupaten Kuningan membuat kejutan besar dengan menghelat Kejurnas Pencak Silat Invitasi Bima Suci Cup 1 di GOR Ewangga, Selasa (20/12). Secara resmi, kejurnas dibuka oleh Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda. Turut menyaksikan, Ketua DPRD Kuningan H Acep Purnama MH, Ketua KONI Kuningan Drs H Didi sutardi, Ketua Bima Suci Kuningan Cecep Aziis Ramdhani serta puluhan undangan lain. Ratusan atlet pencak silat dari 11 provinsi di Indonesia siap menunjukan berbagai skill dan strateginya untuk merebut kemenangan. Di antaranya dari Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Lampung, Bali, Nusa Tenggara Barat, Papua dan Kalimantan Barat. “Insya Allah, kejurnas pencak silat Bima Suci ini akan digelar selama 3 hari,” sebut Ketua Panitia, Iman Nurfatoni kepada Radar. Menurut Iman, kejurnas pencak silat sengaja digelar dengan tujuan sebagai sarana apresiasi para pelaksana pencak silat dan para atlet pencak silat. Lebih penting dari itu, untuk menjalin silaturahmi para anggota perguruan Bima Suci seluruh Indonesia. “Kejuaraan ini akan dibagi dalam beberapa kategori. Yakni kategori junior putra-putri serta kategori senior putra-putri,” imbuh dia. Sementara Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda mengapresiasi baik kejurnas pencak silat invitasi Bima Suci Cup I. “Kejuaraan ini merupakan yang pertama di Kabupaten Kuningan. Sehingga merupakan suatu kehormatan bagi masyarakat Kuningan,” ucapnya. Diungkapkan, dalam konteks pembinaan olahraga, prestasi Kabupaten Kuningan telah menunjukkan perkembangan yang baik. Itu ditunjukkan dengan banyaknya agenda event kejuaraan olahraga prestasi yang terlaksana di Kabupaten Kuningan, baik tingkat kejurkab, kejuaraan wilayah, kejurda hingga kejurnas. Ia berharap, kejurnas pencak silat Bima Suci bisa menjadi pemicu prestasi olahraga terutama di Kabupaten Kuningan. Sehingga menjadi daya ukur dalam upaya pencapaian peringkat prestasi pada pekan olahraga daerah (Porda) maupun pekan olahraga nasional (PON) mendatang. “Teruslah berusaha semaksimal mungkin dalam melaksanakan pembinaan dan pengembangan prestasi. Kejurnas ini momen baik untuk menunjukkan prestasi. Bermainlah secara fair,” tandasnya. (tat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: