Rehabilitasi 100.000 Pengguna Narkoba

Rehabilitasi 100.000 Pengguna Narkoba

KUNINGAN - Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) akan diisi Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kuningan dengan acara Ngabuburit Bareng BNN di Taman Kota Kuningan. Acara tersebut akan dimeriahkan oleh berbagai pagelaran seni. “Insya Allah besok (Sabtu, red). Acaranya ngabuburit karena HANI tahun ini bertepatan dengan bulan suci Ramadan,” ujar Ketua Panitia, Agus Mulya MSi, Jumat (26/6). Pagelaran seni sengaja dikemas dengan nuansa Islami karena momentumnya bersamaan dengan bulan Ramadan.  Waktu dan pengisi acaranya juga disesuaikan dengan tema religi. Disebutkan, Ngabuburit Bareng BNN akan menampilkan pertunjukan band dengan lagu-lagu religi. Yaitu dari Hot Line Band dan Chikara Band. Disusul kolaborasi musik kesenian tradisional Si Windu serta puisi anti narkoba yang dibawakan langsung oleh para mantan penyalahguna narkoba yang kini tengah menjalani rehabilitasi di Rumah Dampingan Tenjo Laut Palutungan Cigugur. “Terakhir, acara akan ditutup dengan salawatan sambil menunggu waktu adzan maghrib sebagai tanda mulai berbuka puasa,” imbuh Agus. Isi pagelaran seni juga tentu memuat pesan-pesan anti narkoba. Ini agar masyarakat tidak sekadar menghindar terhadap bahaya narkoba. Tapi juga ajakan supaya masyarakat sadar dengan lingkungan sekitar baik keluar atau tetangga, bahkan diri sendiri. Masyarakat diharapkan untuk tidak malu-malu mengikuti program rehabilitasi narkoba bila memang seorang penyalahguna. Sebab, sesuai program BNN seluruh Indonesia, bahwa tahun ini merupakan tahun darurat narkoba. “Tahun ini juga tengah digalakkan program rehabilitasi 100.000 penyalahguna narkoba,” tandasnya. Selain dihibur pagelaran seni dan imbauan tentang rehabilitasi dan bahaya narkoba, masyarakat di sekitar Taman Kota, tambah Agus, juga akan diberi kesempatan menimati takjil gratis. Takjil akan dibagikan oleh kader-kader BNN. “Secara keseluruhan, kami berharap HANI ini mampu menyadarkan masyarakat tentang gaya hidup sehat. Caranya tidak lain dengan membebaskan diri dari jerat narkoba. Baik dengan menjauhi dan menolaknya atau dengan mendaftarkan diri ke rehabilitasi bila sudah terlanjur terkena narkoba,” pungkasnya. (tat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: