Piala Panglima Mundur

Piala Panglima Mundur

 Panitia Belum Kantongi Izin JAKARTA - Tanpa kompetisi regular, adanya turnamen sepak bola yang hendak digulirkan sejumlah pihak kali ini menjadi kesempatan buat pemain untuk mendapatkan pemasukan. Salah satunya adalah Piala Panglima TNI 2015 yang rencananya bakal digulirkan Juli mendatang. Tetapi, rencana tersebut dipastikan batal. Hal ini seiring persiapan yang belum matang dan proses perizinan yang belum dikantongai panitia. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayor Jenderal Fuad Basya saat dihubungi Jawa Pos (Grup Radar Cirebon) mengungkapkan bahwa pihaknya merasa cukup berat untuk menggulirkan turnamen sesuai rencana. \"Kemungkinan memang tidak sesuai target awal, bisa sedikit mundur, tetapi tetap akan kami gelar,\" terangnya. Kepastian mengenai tanggal pelaksanaan turnamen juga belum bisa disampaikan Fuad secara gamblang. Padahal ajang ini sebelumnya digelar sebagai farewell party alias perpisahan Jenderal Moeldoko awal Agustus nanti. \"Surat izin menggulirkan turnamen dari Tim Transisi juga belum turun,\" lanjutnya. Kondisi ini membuat langkah yang dijalankan panitia penyelenggara event juga terbatas. Sementara itu Lodewijk Freidrich Paulus, salah satu anggota tim transisi sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi langsung dengan Mabes TNI mengenai turnamen Piala Panglima TNI 2015 itu. \"Proses sedang berlangsung, dan secara teknis kami hanya sebagai supervisi, pelaksana tetap mereka,\" tegasnya. Piala Panglima TNI tersebut diagendakan bisa digulirkan setiap tahun. Sampai berita ini ditulis, belum ada kejelasan siapa dan berapa klub peserta yang mau ambil bagian dalam turnamen. Di isi lain, Presiden PBFC, Nabil Husein Said Amin menyatakan bahwa timnya siap untuk tampil dalam turnamen tersebut. Dengan catatan, kejelasan mengenai match fee dan adanya keuntungan tim juga disampaikan. \"Kami belum mendapatkan penjelasan itu, kami juga tidak mau tekor terus,\" terangnya. (nap/far/ko)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: