Tiket KA Ekonomi Sepekan Ludes

Tiket KA Ekonomi Sepekan Ludes

\"\"KEJAKSAN - Sebagian orang memanfaatkan momen libur Natal dan tahun baru dengan pergi keluar kota. Apalagi bertepatan dengan waktu libur anak sekolah. Ini membuat penjualan tiket kereta habis untuk beberapa hari ke depan. Seperti yang terjadi di Stasiun Parujakan Cirebon. Kepala Stasiun Parujakan Cirebon Asmana, mengatakan, tiket kereta ekonomi sudah ludes terjual untuk tujuh hari ke depan. Terhitung, Senin (26/12) kemarin. “Bertepatan dengan liburan natal, tahun baru, dan libur sekolah. Kelonjakan jumlah penumpang memang agak terlihat. Terutama untuk ekonomi, tiketnya sudah habis untuk tujuh hari ke depan,” ujarnya, Senin (26/12). Meski lonjakan penumpang mulai terlihat, tapi Asmana memaparkan bahwa lonjakan penumpang tidak sampai membuat stasiun ramai yang berlebihan. Karena sudah diberlakukan peraturan baru. Yaitu tidak ada penjualan tiket berdiri yang dulu diberlakukan. “Kalau sekarang sih lonjakan penumpang itu tidak seperti dulu. Karena sekarang kan kami sudah tidak melayani pembelian tiket berdiri. Jadi hanya melayani tiket duduk saja supaya lebih tertib, teratur, tidak desak-desakan, dan nyaman,” paparnya. Sementara, pantauan koran ini di Stasiun Kejaksan, kondisinya jauh lebih ramai dengan antrean para calon penumpang yang akan berangkat dari Cirebon menuju luar Cirebon. Hana Tresnawulan misalnya, penumpang asal Perumnas yang tengah membeli tiket ini menyatakan rasa kagetnya melihat lonjakan penumpang yang antre membeli tiket. “Saya pikir nggak bakal sengantri ini. Ternyata ngantri juga. Ini pun dapet tiketnya di kereta tambahan dan harga tarifnya, tarif atas. Sedikit lebih mahal dari hari biasanya,” terangnya. Sedangkan Sri, penumpang yang akan berangkat ke Jakarta ini memilih stand by di stasiun sejak pukul 09.00 WIB, karena tak ingin kehabisan tiket dan ketinggalan kereta. “Tadinya mau berangkat pagi, tapi kebagian tiketnya adanya jam 3 sore. Jadi terpaksa nunggu dari jam 9 pagi deh,” keluh wanita yang akan berangkat ke Jakarta bersama anak dan suaminya ini. Namun, Sri mengaku tetap memilih kereta api sebagai moda transportasi untuk menghindari kemacetan. Dibanding harus berkendara dengan bis dan lainnya. “Karena sudah terbiasa naik kereta, nyaman dan tidak macet. Jadi nggak masalah kalau harus nunggu dan ramai. Namanya juga lagi liburan,” ujarnya. (nda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: