Kasus Pesta Sabu, Polisi Periksa Warga Simaja Selatan

Kasus Pesta Sabu, Polisi Periksa Warga Simaja Selatan

CIREBON- Satnarkoba Polres Ciko terus menyelidiki kasus pesta sabu-sabu yang terjadi di sebuah rumah di RW 08 Simaja Selatan, Kota Cirebon. Kemarin, Satnarkoba Polres Ciko memanggil dua saksi dari pihak warga, yakni Ketua RW Bobby Sandi Gautama dan warga lainnya yang ikut dalam penggerebekan, Sobirin. Keduanya dimintai keterangan sebagai saksi. Menurut Bobby, pihaknya datang sesuai panggilan dan undangan dari penyidik untuk menjadi saksi dalam kasus tersebut. Pihaknya, kata Bobby, tidak akan menutupi sedikit pun kejadian itu, dan akan memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya sehingga semuanya menjadi terang benderang. “Kita dipanggil dan sebagai warga yang baik tentunya kita hadir,” ungkapnya. Seperti diberitakan, Warga RW 08 Simaja Selatan menggerebek sebuah rumah di wilayah mereka, Minggu dini hari (28/6) pukul 01.00. Di dalam rumah itu, ada 6 orang yang dicurigai sedang berpesta sabu-sabu. Warga geram dan melakukan penggerebekan karena sudah lama menaruh curiga. Pertama, seorang warga ditugaskan naik tangga dan mengintip aktivitas enam orang yang saat itu berada di dalam ruang keluarga di bagian tengah rumah. Setelah diperhatikan secara seksama, keenam orang ini ternyata tidak hanya ngobrol. Sesekali satu persatu dari mereka mengangkat botol bekas larutan penyegar yang sudah dimodifikasi dengan tambahan sedotan. Ini diduga alat mengisap sabu-sabu. Dari situlah warga pun sadar, keenamnya ternyata sedang berpesta narkoba. Warga pun sudah tak sabar melakukan penggerebekan. Suara-suara warga mulai terdengar. Enam orang yang ada di dalam rumah pun curiga dengan suara berisik dari luar rumah. Tiga orang tiba-tiba keluar rumah. Namun belum sempat naik sepeda motor, buru-buru dicegat warga. Mereka disergap dan dibawa masuk lagi ke dalam rumah yang dijadikan tempat pesta narkoba. Rupanya, mereka sudah pintar. Saat warga masuk, warga tidak menemukan bong yang tadinya dipakai untuk pesta sabu. Warga yang sudah yakin kemudian mencari ke setiap sudut rumah. Akhirnya bong tersebut berhasil ditemukan di tempat sampah. Bahkan tak jauh dari tempat sampah tersebut warga juga menemukan dua paket sabu siap pakai. Warga pun menghubungi polisi sehingga enam orang itu diangkut. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: