Tangki Pertamina Tabrak Tiang Listrik

Tangki Pertamina Tabrak Tiang Listrik

Pantura Macet dan Listrik Warga Padam PANGENAN - Tangki Pertamina bernopol B 9212 SEH, menabrak tiang listrik yang berada di pinggir jalur pantura Desa Bendungan, Kecamatan Pangenan, Minggu (5/7) siang. Akibatnya jalur pantura Pangenan sempat mengalamo kemacetatan total. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar, kejadian sekitar pukul 13.00 WIB. Diduga tangki Pertamina yang melaju dari arah Losari tersebut kagok dan melakukan pengereman mendadak. Akibatnya ekor tangki menikung dan menabrak median jalan. Sementara bagian depan tangki menghantam tiang listrik yang berada samping kiri jalan. Tiang listrik yang roboh tersebut memiliki sambungan kabel dengan tiang lainnya yang berada di seberang jalan. Akhirnya tiang sebelah pun hampir roboh. Namun karena ada mobil trailer yang diduga ikut kagok, menabrak kabel hingga tiang roboh. Tapi trailer yang menabrak kabel langsung melarikan diri. “Saya lihat ketika tangki itu ngerem dadakan dan ekor tangki menabrak median jalan. Nah, tangki itu sudah mulai oleng tuh, dikira tadinya mau nabrak warung saya. Karena tangki itu arahnya mengarah ke warung saya setelah mulai oleng. Saya dan yang lain langsung pada lari semua. Eh ternyata nabrak tiang listrik samping warung saya,” ujar Basuki, salah satu saksi mata di lokasi kejadian. Sementara itu akibat kecelakaan tunggal tersebut, jalur pantura mengalami kemacetan total hingga mencapai 3 kilometer. Karena proses evakuasi tiang roboh dan tangki tersebut. Proses evakuasi pun memakan waktu yang cukup lama hingga pukul 17.00 WIB baru kelar. Tangki milik Pertamina tersebut tidak membawa BBM, sehingga tidak sampai terjadi ledakan maupaun kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja, selain kemacetan, kecelakaan tersebut menyebabkan padamnya listrik warga sekitar. Salah satu pengguna jalan, Abdul Hamid warga Desa Dompyong mengatakan, kemacetan dari arah Losari mencapai tiga kilometer. “Macetnya itu sampai Desa Ender. Saya naik motor saja butuh waktu 20 menit untuk bisa terbebas dari kemacetan,” ujarnya. Sementara Humas PLN Area Cirebon, Ribut Syarifuddin kepada Radar membenarkan akibat kecelakaan tersebut listrik warga menjadi padam. “Tapi sekarang sudah benar, padam itu waktu lagi proses evakuasi saja,” ujarnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: