Pengumuman Pemegang Hak Siar sebelum Lebaran
JAKARTA - Tim Transisi PSSI bakal bekerja ekstra hati-hati sebelum memutuskan stasiun televisi mana yang akan diberikan tanggung jawab sebagai pemegang hak siar Turnamen Piala Kemerdekaan. Itu penting untuk menjaga mutu dan kualitas penayangan setiap pertandingan. Saat ini, ada empat stasiun televisi yang berminat untuk mendapatkan hak siar, masing-masing adalah NET TV, Kompas TV, SCTV dan Indosiar. Nah, salah satu anggota Tim Transisi PSSI Tommy Kurniawan mengatakan bahwa, mereka dalam posisi menunggu penawaran resmi dari empat stasiun televisi tersebut. \"Selama ini kan baru sebatas komunikasi ringan antara kami dan mereka (stasiun TV, red). Jadi, sebelum melakukan open bidding, kami telah meminta masing-masing stasiun televisi menyerahkan penawaran resmi mereka,\" ujar Tommy. \"Karena, kami juga harus mengetahui keseriusan mereka terlebih dahulu,\" tegasnya. Bila semua pengajuan penawaran itu berjalan lancar, pria yang juga seorang aktor ini menyatakan bahwa sebelum lebaran sudah ada pengumuman stasiun mana yang berhak memegang hak siar.\" Bisa saja salah satunya yang dianggap terbaik, bisa juga kami menggandeng ke-empat stasiun itu,\" jelas Tommy. Sementara itu, Boya Subagyo Media Officer NET TV mengatakan bahwa, Tim Transisilah yang seharusnya memperjelas dulu jumlah klub dan jadwal pertandingan. Sebab, itu yang akan memudahkan mereka untuk menentukan valeu dari Turnamen Piala Kemerdekaan itu. \"Kami memang sedang melakukan pembicaraan untuk mendapat hak siar, dan saat ini masih di bahas di internal direksi,\" ujar Boya Subagyo. \"Hanya saja, kami berharap Tim Transisi PSSI juga perlu bergerak cepat untuk memastikan jumlah peserta dan jadwal pertandingan. Karena dari situ kami bisa punya landasan,\" tegasnya. Sebab, dengan begitu, mereka bisa melakukan pemetaan lebih baik lagi. \"Karena kami melihat belum ada tindak lanjut apa apa dari Tim Transisi,\" timpalnya. Memang, sampai saat ini, tim yang dinahkodai oleh Bibit Samad Rianto itu belum mengumumkan secara resmi klub mana saja yang menjadi peserta turnamen. Padahal, dari nama-nama peserta itu bisa diukur market value turnamen. Apalagi, menurut Boya, selain Piala Kemerdekaan, NET TV juga sedang berusaha untuk mendaptkan hak siar Piala Indonesia Satu yang digagas oleh Mahaka Sports & Entertainment pada 15 Agustus mendatang. Sementara itu, General Manager Kompas TV Buyung Wijaya Kusuma mengatakan bahwa, wajar saja bila turnamen Piala Kemerdekaan itu menjadi primadona bagi stasiun televisi. Itu tidak lain karena sudah lama tidak ada pertandingan sepak bola tanah air setelah PSSI menghentikan kompetisi secara sepihak pada 2 Mei lalu. \"Jadi, memang ada banyak masyarakat yang rindu menyaksikan pertandingan sepak bola. Sehingga wajar saja kalau banyak media yang ingin mendapat hak siar,\" ucapnya. \"Selain itu, banyak juga ingin melihat sebagus apa kinerja tim yang dibentuk oleh Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga) itu,\" ujar pria asal Makassar ini. Sebelumnya, Tim Transisi PSSI mengatakan bahwa mereka akan segera melakukan open bidding untuk menentukan media mana yang paling ideal untuk mendapat hak siar itu. Namun, bisa saja, empat media tersebut digandeng untuk menjadi media fatner Tim Transisi PSSI untuk mensukseskan Piala Kemerdekaan. (dik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: