HAB ke-66, Kemenag Luncurkan Gemmar

HAB ke-66, Kemenag Luncurkan Gemmar

\"\"SUMBER – Bertepatan dengan apel Hari Amal Bakti (HAB) ke-66 di Stadion Ranggajati, Selasa (3/1), Kementerian Agama (Kemenag) Kantor Kabupaten Cirebon meluncurkan Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji (Gemmar). Wakil Bupati Cirebon, H Ason Sukasa SmHk berkesempatan menjadi inspektur upacara. Kepala Kemenag Kabupaten Cirebon Drs H Masykur MPd mengatakan, Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji merupakan basis masyarakat muslim di Indonesia, sehingga mengajak untuk back to basic. Gemmar ini sebagai bentuk untuk membentengi moral anak-anak dan remaja yang belakangan tergerus oleh modernisasi. Di mana, pada saat magrib justru ada di mal, di jalanan, dan melihat televisi. “Para orang tua menjaga anaknya supaya tidak keluyuran di tempat-tempat tersebut. Dan pada saat magrib tidak boleh setel televisi. Arahkan anak-anak kita untuk mengaji, baik itu di musala, masjid, atau di majelis,” ungkap H Masykur. Lebih lanjut dikatakan, pada HAB ke-66 ini Kemenag RI bertekad memperteguh komitmen untuk membangun kementerian agama yang bebas dari korupsi. Ia pun memproklamirkan Wilayah Bebas Korupsi di lingkungan Kemenag Kantor Kabupaten Cirebon. ”KUA dituduh paling banyak melakukan korupsi. Padahal di KUA itu DIPA-nya kecil. Wajar petugas KUA diberi amplop oleh tuan hajat yang menikah, sebab itu di luar jam PNS. Seringnya kan orang nikah itu hari Sabtu dan Minggu, bahkan ada yang malam,” ucapnya. Sementara itu, sambutan Menteri Agama yang dibacakan Wabup H Ason Sukasa menjelaskan, sepatutnya merenungkan kembali titik tolak perjalanan dan kiprah Kemenag dalam sejarah bangsa. Seiring perkembangan zaman dalam kehidupan masyarakat, isu-isu agama akan semakin berat. Untuk itu seluruh aparatur tidak boleh kehilangan perspektif. Aparatur Kemenag juga harus paham misi, tugas, dan fungsi Kemenag. Tema memperteguh komitmen untuk membangun kementerian agama yang bebas dari korupsi, menegaskan kembali seluruh jajaran aparatur berupaya untuk mengedepankan akhlak dan moral dan tidak memberikan peluang terhadap korupsi. Pada kesempatan itu diumumkan pula juara umum olimpiade dalam rangka HAB ke-66 yakni MAN 1 Cirebon, MAN Ciwaringin, dan MAN Buntet. Kemudian MTsN Karangsembung, MTsN Babakan, dan MTsN Cirebon 2. MIN Sindangmekar, Sumber, Pabedilan, RA Dukupuntang, Kedawung, dan Arjawinangun. (san)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: