Curiga Kematian Tidak Wajar

Curiga Kematian Tidak Wajar

\"\"Keluarga minta Jenazah di otopsi CIREBON- Euis Yulianti (22), Warga Pulo Baru Kota Cirebon, diduga meninggal karena keracunan makanan. Namun, pihak keluarga mencurigai adanya penyebab lain kematian Euis. Kejadian ini bermula saat Euis, Suci (37), Wawat (22), Deden (22), Anwar (12) dan Ari (12), yang tak lain adalah tetangganya sendiri, hendak berkunjung ke kediaman orang tua Suci di Sukaratu, Tasikmalaya. Rombongan berangkat dengan menggunakan bus jurusan Tasik-Cirebon sekitar pukul 06.00 WIB. Sekitar pukul 12.00, rombongan tiba di tempat tujuan. Selepas istirahat, rombongan mengisi acara liburan dengan bakar ikan. Sekitar pukul 22.00, Euis menerima telepon dari suaminya, yang kebetulan tidak ikut serta. Namun, tidak lebih setengah jam setelah menerima telepon, Euis sekarat. Rekan korban yang panik, berusaha menggoyangkan tubuh Euis. Keterbatasan pengetahuan mengenai ilmu kesehatan, membuat Memet mengundang orang pintar yang tak jauh dari rumahnya. Namun setibanya orang pintar tersebut, nyawa Euis sudah tidak tertolong. Keluarga Euis kemudian datang ke Tasikmalaya, untuk menjemput jenazah Euis. Namun kecurigaan keluarga muncul atas kematian Euis, ketika mendapati darah keluar dari mulut jenazah. Kejadian ini akhirnya dilaporkan keluarga ke Polisi Resor Cirebon Kota. Jenazah kemudian dibawah ke RSUD Gunung Jati, untuk dilakukan otopsi. Namun, niat melakukan otopsi di RSUD Gunung Jati batal dilakukan. Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Losarang, Kabupaten Indramayu, untuk dilakukan otopsi menyeluruh atas permintaan keluarga. Kepala Polisi Resor Cirebon Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Asep Edi Suheri, melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal, Ajun Komisaris Polisi Didik Purwanto mengatakan, otopsi akan dilakukan di RS Bhayangkara, Losarang Indramayu. Pihak forensik sudah mengambil sembilan sampel cairan dari tubuh jenazah. Untuk selanjutnya sample tersebut akan dikirim ke Laboratorium Markas Besar Polri untuk dilakukan tes,” paparnya. (atn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: