Korem 063 Gelar Gelar Bhakti Gerakan Nasional Indonesia Bersih

CIREBON- Korem 063 Sunan Gunung Jati (SGJ) bekerjasama dengan pemerintah daerah dan masyarakat menggelar apel pengecekan dalam rangka Karya Bhakti Gerakan Nasional Indonesia Bersih, kemarin (5/8). Acara dipimpin langsung Danrem 063 SGJ Kolonel Inf Sutjipto itu bertujuan membersihkan area parkir kompleks makam Sunan Gunung Jati. Acara apel pengecekan dimulai pukul 07.45 WIB di Lapangan Parkir Makam Gunung Jati Desa Astana Kecamatan Gunung Jati. Apel diikuti sekitar 600 orang, mulai dari Yon Arhanudse 14, Lanal Cirebon, Kodim 0620 Kabupaten Cirebon, Korem 063 SGJ, Ditpolair Polda Jabar, Kodim 0614/Kota Crbn, Dendpom  III/3 Cirebon, Denkesyah Cirebon, Denzibang Cirebon, Polsek Gunungjati, Satpol PP Kabupaten Cirebon, FKPPI, Pemuda Pancasila, Dishub serta masyarakat sekitar makam Gunung Jati. Hadir Juga Bupati Cirebon Drs Sunjaya Purwadisastra MM MSi, Dandim 0620/Kab Cirebon Letkol Inf Aliyatin Mahmudi SIP, Dandenpom III/3 Crbn Letkol CPM Agus Purnomo, para kadisjan Jaj Korem 063/Sgj, Wadanyon Arh 14 Mayor Arh Patrick, Danramil 2001/Cirut Kapten Inf Jamasri, Kapolsek Gunung Jati AKP Nana Nuryana, Camat Gunungjati Drs R Kaenudin MSi. Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Sutjipto mengatakan,  apel yang dilaksanakan pada hari ini dalam rangka Gerakan Nasional Indonesia Bersih di mana tanah parkir Makam Sunan Gunung Jati ini merupakan milik TNI dan Korem 063/SGJ sebagai penanggung jawabnya. “Maka dari itu akan kami tertibkan karena kondisi saat ini sangat kumuh. Saya hanya menjalankan amanah dan saya akan menertibkan para pedagang kaki lima yang ada di parkir Gunung Jati. Demi kepentingan umum, maka parkir di Gunung jati ini harus ditata ulang agar tidak kumuh dan tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan,“ tegas Danrem. Danrem bahkan mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan serta Pemda Kabupaten Cirebon agar penataan ulang ini dapat dilaksanakan sedangkan penataan parkir Makam Sunan Gunung Jati ini Pemda Kabupaten Cirebon sebagai leading sektoralnya. Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra  menjelaskan, sebagian tanah parkir makam sunan gunug jati ini adalah milik TNI dan Korem 063/SGJ sebagai penanggung jawabnya. Setelah pembebasan lahan di area parkir ini, rencananya akan dibangun masjid luas 270 meter persegi. “Umat Islam harus bisa menjaga kondusivitas wilayahnya, termasuk menjaga kebersihan dan ketertiban supaya tidak kotor,“ujarnya.  (abd/adv)

Sumber: