Pembanguan Pasar Langlangbuana 150 Hari

Pembanguan Pasar Langlangbuana 150 Hari

Bantuan dari APBN dengan Dana Senilai Rp4.577.266.000 KUNINGAN - Kurang dari lima bulan ke depan, Pasar Langlangbuana yang awalnya kumuh dan tidak terurus, akan menjadi pasar rakyat yang bersih dan menarik. Proses pembangunan pasar yang dibiayai oleh APBN itu sudah dimulai tanggal 24 Juli lalu. Kemarin (6/8), Kabid Perdagangan Disperindag Kuningan, Erwin Erawan SE melakukan pemantauan proses pembangunan pasar. Tampak para pekerja tengah melakukan pekerjaan pengecoran fodasi. “Saya hanya ingin mengetahui perkembangannya saja, kan sudah dimulai pembangunannya pada tanggal 24 Juli,” jelas Erwin. Pembangunan  pasar ini, kata dia, merupakan bantuan dari APBN dengan total dana Rp4.577.266.000 dan dikerjakan selama 150 hari kalender. Pembangunan ini sesuai dengan janji pemerintah untuk menata Pasar Langlangbuana agar kembali hidup. Dikatakan, nantinya, pasar ini selain digunakan oleh pedagang sebelumnya, juga bisa mengakomodir pedagang yang ada di sekitar pujasera. Bahkan, para PKL pun bisa menempati bangunan baru tersebut. Di lahan seluas 2.000 meter persegi itu akan dibangun gedung dua lantai. Bukan hanya los, tapi juga kios. Untuk bagian atas untuk sementara hanya sebagian dibangun kantor. Bangunan pasar ini, kata dia, nantinya akan menyatu dengan bangunan pertokoan Siliwangi bagian timur, sehingga konsumen bisa masuk dari bagian depan, belakang dan samping. “Tujuan utama dibangunnya Pasar Langlangbuana adalah selain menata agar lebih tertib, juga ingin menghidupkan kawasan Langlangbuana yang selama ini mati,” jelas Erwin. Pihaknya ingin menjadikan kawasan tersebut menjadi kawasan niaga di Kuningan. Warga bukan hanya bisa belanja, namun menikmati kuliner hingga 24 jam. Menurutnya, apabila beres pembangunannya, pedagang bisa langsung menempati meski belum ada penyerahan dari pemerintah pusat ke daerah. Selama belum ada penyerahan, maka mereka tidak dikenakan sewa. “Sewa akan diberlakukan ketika sudah diserahkan oleh pemerintah pusat. Mengenai waktu penyerahan, tergantung. Terkadang  bisa lama, juga bisa cepat,” ungkapnya. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, ada bangunan pusat yang dikerjakan pada tahun 2011 baru diserahkan tahun ini. Namun, untuk Pasar Langlangbuana diusahankan lebih cepat. Mengenai penataan pedagang yang ada di kawasan pujasera, lanjut dia, tergantung kepada para pedagang. Apabila mereka ingin pindah ke tempat baru, maka dengan tangan terbuka bisa diterima. “Memang, habis kontrak tahun 2018, tapi tergantung kesepakatan mereka. Sebab, kami siap membantu mereka,” jelasnya. Kata dia, mengenai perencanaan pembangunan berikut penataan kawasan pujasera sudah beres digambar. Tinggal menjalankan pembangunan dan diyikini bakal terlihat rapi dan bersih. (mus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: