Ketua DPC Langsung Konsolidasi

Ketua DPC Langsung Konsolidasi

MENYIKAPI polemik terkait SK kepengurusan baru, DPC Partai Gerindra melakukan konsolidasi bersama para pengurus PAC di salah satu GOR futsal di Jalan Raya Majalengka Desa Karyamukti Kecamatan Panyingkran, Kamis (6/8). Pada acara tersebut nampak hadir Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jabar Asep Rusmana, Wakil Ketua DPRD H Ali Surahman, Ketua fraksi Gerindra Multajam SIP, pengurus DPC yang baru, dan  pengurus 15 PAC. Salah satu wakil ketua di SK yang baru, Ujang Mulya R mengaku heran dengan nama dan wajah baru di struktur kepengurusan Gerindra. “Saya juga heran kok malah orang orang baru yang muncul, sementara sebagian aset yang lain yang mempunyai niat untuk membesarkan partai malah ditiadakan,” ujarnya. Ujang mengatakan seharusnya sebelum turun SK yang baru tersebut, ada prosedur dengan mengadakan musyawarah serta mengadakan pertemuan-pertemuan secara bertahap. “Persoalannya mekanisme musyawarah itu tidak ditempuh, tidak ada pertemuan-pertemuan sebelumnya dan SK tersebut langsung ada berbentuk selembar kertas yang sudah ditandatangani,” jelasnya. Pihaknya menilai persoalan pergantian orang dalam struktur kepengurusan partai dengan banyaknya orang baru, menimbulkan keraguan bagi nama besar partai di masa depan. “Tentunya saya tetap berpikir positif, saya pribadi meski masih tercatat di kepengurusan yang baru masih tetap mempertanyakan SK tersebut. Tentunya saya dan teman-teman yang sepaham akan mengadakan gerakan tapi gerakan yang positif,” pungkasnya. Terpisah, Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Asep Rusmana mengatakan SK yang baru ini sifatnya hanya penugasan untuk mengidentifikasi orang-orang dan pemilihan ketua jatuhnya ke nama Jefry Romdonny. “Saya amati nama Jefry cocok dan saya usulkan ke pusat. Nama kawan-kawan di SK yang baru juga sifatnya sama yakni penugasan,” terangnya. Sementara itu, Jefry Romdonny mengatakan pertemuan tersebut sifatnya konsolidasi dengan PAC. Ditanya tentang keseriusannya menjadi bacabup pada pilkada Majalengka mendatang, Jefry belum bisa menentukan. “Sampai saat ini masih belum ada wacana ke arah situ. Nanti lihat situasi politik dulu lah,” ujarnya singkat. (bae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: