Larang Keluarga Maju di Pilkada

Larang Keluarga Maju di Pilkada

Sutrisno Isyaratkan Dukung Pasangan Karim MAJALENGKA – Beberapa tahun menjelang akhir kepemimpinannya, Bupati Majalengka H Sutrisno SE MSi berharap jika pemerintahan Kabupaten Majalengka mendatang dipimpin orang yang tepat, selaras, dan sevisi. Sehingga keberhasilan pembangunan saat ini bisa terus dilanjutkan oleh penerusnya. Bupati menginginkan agar figur calon bupati dan wakil bupati adalah yang punya konsep dan kapasitas dalam memimpin daerah. Sebab, tugas dan tantangan menjadi kepala daerah ke depanya tidak mudah. Bahkan Ketua DPC PDIP Majalengka ini menegaskan, tidak akan merestui jika ada salah satu anggota keluarganya yang didorong untuk maju sebagai calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Baik itu istrinya, anak-anaknya, maupun anggota keluarganya yang lain. “Dalam mencari sosok penerus kepemimpinan di Kabupaten Majalengka nanti, saya tidak akan membangun kerajaan politik dinasti. Tapi akan saya percayakan kepada orang yang berkompeten dan memiliki visi serius untuk meneruskan keberhasilan pembangunan yang sudah saya raih selama menjabat,” ujar bupati, kemarin (11/8). Menurutnya, seluruh anggota keluarganya yang sudah mempunyai pekerjaan dan kesibukan masing-masing, dia arahkan untuk konsentrasi dan fokus menekuni pekerjaannya, agar bisa membuahkan hasil dan manfaat yang maksimal. Sutrisno juga berkeyakinan jika sebuah pekerjaan yang dilakukan oleh orang yang tidak memiliki kapasitas, tidak akan mendatangkan manfaat yang maksimal. Apalagi menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah bukan pekerjaan yang mudah, sehingga mesti dikerjakan orang yang berkompeten. Sutrisno menegaskan jika pilihan tepat dan berkompeten untuk meneruskan tonggak kepemimpinannya adalah DR H Karna Sobahi MMPd. “Sosok itu adalah pak Haji Karna Sobahi, itu harga mati bagi pandangan pribadi saya untuk melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Majalengka,” ujar Sutrisno. Sedangkan mengenai sosok calon pendamping Karna Sobahi, Sutrisno menganggap jika calon pendamping yang tepat adalah Drs H Iman Pramudya MM yang saat ini menjabat Asisten Daerah (Asda) bidang pembangunan di Pemerintahan Kabupaten Majalengka. “Secara pribadi, saya mendorong duet Karim (Karna-Iman) untuk meneruskan kepemimpinan saya. Itu muncul tidak tiba-tiba, tapi berdasarkan perhitungan dan pertimbangan yang matang. Tapi selanjutnya ada mekansime partai untuk menyetujui atau tidaknya konsep duet Karim ini,” sebutnya. Sehingga jika nanti ternyata duet ini tidak masuk dalam mekanisme partai, pihaknya bakal membuka ruang koalisi dengan partai lain. Yang jelas Karna Sobahi adalah harga mati dan akan diperjuangkan mati-matian untuk bisa meneruskan estafet kepemimpinan. “Kalau ada tokoh dari partai lain yang ingin menyelaraskan visi dengan kami untuk meneruskan estafet kepempimpinan, saya buka ruang komunikasi seluas-luasnya. Asal pakai cara politik yang elegan, dan tidak menggunakan cara-cara menjatuhkan yang memperkeruh kondusivitas daerah,” ujarnya. Wakil ketua DPC PDIP bidang komunikasi Drs Sabungan Simatupang menambahkan, terkait Pilkada pihaknya mengimbau kepada para kader dan seluruh simpatisan partai untuk tidak mempercayai isu-isu dan wacana yang beredar di media sosial. DPC PDIP menurutnya punya mekanisme yang sistematis dan tidak asal-asalan dalam menentukan calon kepala daerah untuk bisa maju dalam Pilkada serta memenangkan Pilkada, sehingga tonggak kepemimpinan di Kabupaten Majalengka bisa kembali dipegang oleh kader terbaik PDIP. (azs)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: