Harumkan Citra Kabupaten Cirebon di Tingkat Nasional 

Harumkan Citra Kabupaten Cirebon di Tingkat Nasional 

Kiprah Dokter Teladan dan Kuwu Berprestasi    Berkat etos kerja yang dibangun, dr Hijrah dan Kuwu H Moch Irianto AS mendapat kesempatan untuk mengikuti serangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Republik Indonesia di Jakarta. Dua sosok tersebut mampu mengharumkan Kabupaten Cirebon dan menginspirasi publik Jawa Barat. Kini keduanya bakal menunjukkan keteladanan dan prestasinya dalam pentas nasional. Seperti apa kiprahnya?   Mohamad Junaedi, Sumber   DR Hijrah, dokter fungsional yang bertugas di Puskesmas Plumbon, berhasil mendapat predikat terbaik tingkat Jawa Barat. Hijrah sebagai dokter teladan tahun 2015. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon H Moh Sofyan SH MH merasa bangga atas prestasi yang ditorehkan dr Hijrah tingkat Provinsi Jawa Barat. Sehingga Hijrah berhak mewakili Kabupaten Cirebon untuk menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Barat dan mengikuti serangkaian acara kenegaraan dalam peringatan HUT ke-70 RI di Jakarta. “Kita patut merasa bangga, apalagi selama ini Bupati selalu memberikan dukungan kepada kami selaku pelayan publik dalam bidang kesehatan. Sehingga di antara kami ini ada yang berhasil menjadi yang terbaik se-Jawa Barat,” katanya. Menurutnya, prestasi yang ditorehkan Hijrah harus menjadi motivasi bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Cirebon agar terus meningkatkan kinerja dan prestasi kerja. Sehingga tujuan dari pemerintah Kabupaten Cirebon dalam rangka meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) bisa terwujud. “Prestasi ini tidak main-main, karena dr Hijrah bersaing dengan ratusan dokter se-Jawa Barat. Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi kami dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya. Berikutnya adalah H Moch Irianto AS, kuwu Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun, yang berhasil menyabet prdikat terbaik pada lomba desa tingkat Provinsi Jawa Barat. Kebonturi pun bakal mewakili Provinsi Jawa Barat untuk berlaga pada lomba desa tingkat nasional. Hal tersebut sesuai dengan surat dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Jawa Barat No 555.3/1202/Pemdes, Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinagun, Kabupaten Cirebon, berhak mewakili Provinsi Jawa Barat dalam lomba desa tingkat nasional. Karena itu Kuwu Kebonturi H Moch Irianto AS juga bakal menghadiri sejumlah acara kenegaraan dalam rangka peringatan HUT ke-70 RI di Jakarta. Irianto mengaku bersyukur karena desanya telah diberikan berkah berupa prestasi tingkat Jawa Barat. Tentu saja, segala daya dan upaya yang selama ini sudah dilakukan ternyata tidak sia-sia. “Ini berkah dari perjuangan kami, mudah-mudahan prestasi ini bisa dipertahankan sampai juara nasional,” tuturnya. Diakuinya pula, selama penilaian tim yang diunggulkan desanya adalah program pemberantasan buta aksara Alquran. Sejak digulirkan pada tahun 2013, program ini direspons baik oleh masyarakat Kebonturi. Setiap seleai Magrib sampai dengan Isya seluruh desa sepi. Masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja, diharuskan mengikuti kelas mengaji Alquran di masjid maupun musala. Sehingga, mereka dapat membaca kitab suci umat Islam ini dengan baik dan benar. “Secara bertahap, program ini dapat meningkatkan akhlak generasi muda dan mengurangi tindak kenakalan remaja,” ungkapnya. Selain itu, dia pun mengoptimalisasikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai upaya meningkatkan pundi-pundi kas desa. Nantinya pundi-pundi desa tersebut dialokasikan untuk pembangunan. Menurutnya, peran pemerintah Kabupaten Cirebon dalam kegiatan lomba desa diakui sangat mendukung. Terbukti, selama proses penilaian sampai dengan ekspos di BPMPD Provinsi Jawa Barat, Bupati Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi senantiasa hadir. “Saya ucapkan terima kasih kepada bupati yang sudah membantu dan memberikan dukungan terhadap desa kami, sehingga kami mendapatkan predikat terbaik se-Jabar,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: