Motivasi Ayo Kerja di Segala Bidang

Motivasi Ayo Kerja di Segala Bidang

MAJALENGKA - Upacara peringatan HUT ke-70 Republik Indonesia Tahun 2015 yang digelar di Alun-alun Majalengka Senin (17/8), digunakan Bupati Majalengka H Sutrisno SE MSi sebagai momentum melakukan sosialisasi tema tahun ini yaitu Ayo Kerja. Sutrisno menjabarkan tema Ayo Kerja sebagai pemompa semangat masyarakat untuk bekerja, mulai dari hal yang terkecil dan sederhana sampai yang berat. Tujuannya agar segenap Bangsa Indonesia dan warga Majalengka khususnya termotivasi membangun di segala bidang. “Bergotong royong dan bahu membahu membangun bangsa, karena pembangunan bangsa tidak bisa dilakukan satu dua orang saja. Namun seluruh masyarakat yang ada di dalamnya harus ikut berperan, itulah kerja yang sebenarnya,” jelas Sutrisno. Saat ini banyak tantangan yang dihadapi bangsa, antara lain ancaman terhadap wibawa negara, melemahnya sendi perekonomian nasional, serta intoleransi dan krisis kepribadian bangsa. Solusinya perlu meneguhkan kembali jalan ideologis sebagai penggerak, pemersatu perjuangan dan bidang pengarah pembangunan nasional kedepan yaitu Pancasila dan Trisakti. Yaitu Kedaulatan politik, berdikari dalam ekonomi, dan kepribadian dalam kebudayaan. “Sejalan dengan arah pembangunan nasional, Majalengka menjadi sentral pengembangan ekonomi dan perdagangan di kawasan timur Jawa Barat. Ditandai dengan pembangungan BIJB di Kertajati. Penataan wilayah diselaraskan dengan laju pembangunan bandara dan Kertajati Aero City,” tuturnya. Sutrisno menegaskan komitmennya membuka pertumbuhan ekonomi baru ke arah timur. Dengan melakukan pelebaran ruas Jalan Tonjong-Jatiwangi selebar 19 meter, sekaligus membuka dan merivitalisasi jalan baru lingkar Baribis untuk menunjang kawasan Jatiwangi yang akan dijadikan kawasan industri. “Sektor lainpun kita kembangkan, seperti pariwisata, karena kita memiliki sumber daya alam yang indah dan melimpah. Selain industri, pariwisata menjadi arah baru pengembangan perekonomian Majalengka kedepan. Sebab pariwisata merupakan magnet pembangunan ekonomi yang sustainable Yield, artinya tahan terhadap gangguan krisis ekonomi nasional maupun global,” ujarnya lagi. Sutrisno mengajak seluruh warga Kabupaten Majalengka menyatukan tekad dan semangat, mengambil bagian secara aktif sesuai bidangnya masing-masing. Dalam menata dan membangun Majalengka yang lebih baik. Karena kebersamaan diyakini merupakan kunci keberhasilan. (gus/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: